FRASA.ID, KUTAI TIMUR- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur tengah membudayakan literasi hingga ke wilayah bagian pelosok sebagai upaya dalam mencerdaskan anak bangsa.
Melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kutai Timur, Pemkab memfasilitasi perpustakaan yang memadai.
Disampaikan oleh Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang bahwa perpustakaan di Kutai Timur akan disediakan hingga di tingkat desa.
“Sebagai informasi, kita Kutai Timur telah memiliki perpustakaan di 40 desa, dari total di Kutim ada 139 desa, nah ini akan bertahap,” ungkapnya, Kamis (7/12/2023).
Lanjutnya, secara bertahap, Pemkab Kutim melalui Dispusip bakal memfasilitasi perpustakaan hingga di tingkat desa baik berupa buku bacaan maupun secara digital.
Hal itu tentunya akan menjadi salah satu upaya Pemkab Kutim dalam menyiapkan generasi emas di masa depan juga sebagai persiapan menyambut IKN Nusantara.
Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga atau masyarakat Kutai Timur agar benar-benar memanfaatkan fasilitas perpustakaan secara maksimal.
“Tujuannya agar budayaa literasi tertanamkan pada anak sejak dini, sehingga informasi-informasi dapat terserap dengan baik,” urainya.
Sebelumnya, disampaikan oleh Kepala Dispusip Kutim, Ayub bahwa pihaknya tengah menyiapkan pojok baca baik di sekolah maupun di desa.
“Iya ini akan secara bertahap kami lengkapi pojok baca atau perpustakaan, baik fisiknya maupun digitalnya hingga ke sekolah dan desa-desa,” pungkasnya. (ADV)