FRASA.ID, BALIKPAPAN- Memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Balikpapan memanfaatkan momen tersebut untuk promosi perpustakaan dengan berbagai program.
Salah satu di antaranya memggelar workshop “Membaca Nyaring dan Mendongeng” yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Balikpapan, Jalan Kapten Piere Tandean, Gunung Pasir pada Oktober 2023, lalu.
Pemateri pada kelas ini adalah Muhammad Amir. Tokoh pendongeng asal Balikpapan yang sudah cukup dikenal luas masyarakat.
Peserta edukasi kali ini adalag para guru dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) yang diikuti sekira 20 guru di Kota Balikpapan.
Kepala Dispustakar Elvin Junaedi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan, Kartini mengatakan bahwa dengan kegiatan ini para peserta para guru PAUD dan TK semakin termotivasi untuk meningkatkan keterampilannya dalam membaca nyaringbdan dongeng untuk diterapkan kembali dalam kegiatan belajar mengajar terhadap anak didiknya di sekolah.
“Momennya pas ada Bulan Bahasa dan Sastra sekaligus kita membuat program perpustakaan, termasuk workshop ini. Harapannya keterampilan para guru yang jadi peserta semakin maksimal dan bisa diterapkan di sekolah,” ujar Kartini, Sabtu (18/11/2023).
Dalam workshop, peserta sangat antusias mendengarkan materi dengan seksama. Bahkan bersemangat saat diminta untuk mempraktikkan cara membaca dongeng yang baik dan benar. Selain itu juga ada workhsop “Public Speaking” yang dibawakan narasumber Dewy Septya, Master of Ceremony yang sarat pengalaman. Pesertanya terbuka umum, dan para guru.
“Alhamdulillah pelatihan di kelas public speaking juga berjalan lancar dan penuh antusias. Tujuannya sama menigkatkan skill para peserta,” beber Kartini.
Bahkan Dispustakar juga sempat menggelar workshop “Menulis” untuk pelajar jenjang SMA, SMK, MA dan masyarakat umum selama dua hari berturut-turut pada 25-26 Oktober lalu oleh narasumber Indah Prihatiningsih.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua peserta yang telah mengikuti berbagai kelas tersebut. Kami berharap Perpustakaan semakin dikenal dan semakin ramai dikunjungi sehingga literasi masyarakat juga meningkat,” pungkas Kartini. (Advertorial)
