FRASA.ID, PASER- Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Setda Paser Romif Erwinadi menilai terdapat perubahan kebiasaan anak generasi Z (gen Z) dalam mengakses ilmu pengetahuan. Generasi sebelumnya, lebih banyak mengakses sumber pengetahuan dari banyak buku fisik.
“Kita ketahui bahwa gen Z lebih cenderung mengakses media sosial dibanding dengan yang berkaitan dengan pelajaran. Padahal saat ini, begitu banyak kemudahan yang kita dapatkan berkat hadirnya digitalisasi dalam berbagai bidang,” ucap Romif saat Sosialisasi Literasi Kampus bersama mahasiswa dan pejabat perguruan tinggi di Ballroom Kyriad Sadurengas Hotel, Jumat (1/12/2023).
Menurutnya, saat ini buku lebih ditampilkan secara digital, sehingga mampu menarik minat pembaca terutama para mahasiswa dan pelajar. Bahkan istilah dunia dalam genggaman, diterangkannya, benar adanya. Bermodal telepon genggam, sudah dapat mengakses segala hal.
“Ini harus benar-benar kita manfaatkan sebaik mungkin, termasuk bagi para mahasiswa dan pelajar,” tandasnya.
Ia memastikan Pemkab Paser melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Paser akan terus berupaya meningkatkan layanan perpustakaan berbasis teknologi sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh semua masyarakat.
“Bentuk perhatian Pemerintah terhadap dunia kepustakaan yaitu dibangunnya Gedung perpustakaan berbasis digital di Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot, dengan fasilitas layanan berbasis teknologi berupa pojok baca digital,” tuturnya.
Romif berharap penyediaan fasilitas ini dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi semua untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Paser. (ADV)
