Pemkab Kukar Bergerak! Grand Design Nakes Siap Atasi Krisis Kesehatan

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA-Krisis tenaga kesehatan (nakes) di Kutai Kartanegara (Kukar) bukan lagi sekadar isu—ini adalah alarm yang harus segera direspons. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tak ingin berpangku tangan.

Dengan tekad bulat, mereka kini tengah menyusun Grand Design Pemenuhan Nakes, sebuah strategi jangka panjang yang akan menentukan nasib layanan kesehatan di Kukar selama lima tahun ke depan.

Langkah ini bukan sekadar wacana. Pemkab Kukar memahami bahwa tanpa tenaga kesehatan yang cukup, layanan kesehatan yang optimal dan merata hanya akan menjadi mimpi kosong.

Oleh karena itu, perencanaan matang sedang digodok agar setiap masyarakat, dari pesisir hingga pedalaman, bisa mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

Baca juga  Bioskop Pertama Kukar Segera Hadir, Aulia-Rendi Siapkan Pusat Hiburan Rakyat

Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar tidak bisa bergerak sendiri.

Koordinasi intens telah dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Puskesmas, Rumah Sakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, serta Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kukar.

“Kami tengah menyusun Grand Design Pembangunan Kebutuhan Tenaga Kesehatan ini bersama pihak terkait untuk lima tahun ke depan. Nantinya, grand design ini akan memberikan gambaran jelas mengenai kebutuhan nakes di daerah kita,” ungkap Sunggono, Rabu (5/3/2025).

Baca juga  Dinas PU Kukar Segera Bangun Jalan Pendekat Jembatan Sebulu

Tak hanya sebatas angka di atas kertas, Grand Design ini akan menjadi peta jalan konkret yang mencakup segala aspek pemenuhan tenaga medis.

Dari perhitungan jumlah tenaga medis yang dibutuhkan setiap tahunnya, alokasi dokter umum, dokter spesialis, perawat, bidan, hingga tenaga kesehatan lainnya—semua akan tersusun rapi dalam dokumen ini.

Selama ini, pemerataan tenaga kesehatan masih menjadi tantangan. Beberapa daerah di Kukar masih mengalami kekurangan dokter spesialis atau tenaga medis lainnya. Melalui Grand Design ini, pemerintah berjanji tak akan ada lagi ketimpangan layanan kesehatan antarwilayah.

Baca juga  Membangun Jembatan Literasi: Samarinda Menginspirasi dengan Kelas Menulis Kreatif

“Ini adalah komitmen kami untuk memastikan bahwa setiap fasilitas kesehatan di Kukar memiliki tenaga medis yang cukup dan berkualitas. Dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh layanan kesehatan yang merata dan optimal,” tegas Sunggono.

Langkah besar ini menjadi bukti keseriusan Pemkab Kukar dalam membangun sektor kesehatan yang lebih kuat dan tangguh.

Jika Grand Design ini berhasil diimplementasikan dengan baik, era kekurangan nakes di Kukar akan segera berakhir—sebuah harapan baru bagi masyarakat yang selama ini menantikan perubahan nyata dalam layanan kesehatan.(ADV/DISKOMINFOKUKAR)

Bagikan: