FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Memasuki masa tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) bergerak cepat menertibkan alat peraga kampanye (algaka).
Penertiban dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jalan protokol hingga gang-gang sempit di wilayah Kukar, guna memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai aturan dan tetap kondusif.
Komisioner KPU Kukar, Muhammad Amin, mengungkapkan bahwa KPU telah memberi kesempatan kepada pasangan calon (paslon) dan tim relawan untuk membersihkan alat peraga mereka secara mandiri sebelum dilakukan penertiban oleh pihak KPU.
“Sebagian besar algaka sudah dibersihkan oleh tim paslon, berdasarkan laporan dari teman-teman Panitia Pemungutan Suara (PPS). Kami saat ini hanya menyisir sisa-sisa yang belum tertib, termasuk menurunkan alat peraga besar seperti billboard,” kata Amin, Senin (25/11/2024).
Menurutnya, penertiban kali ini tidak hanya terfokus pada area utama seperti jalan besar atau tempat strategis, tetapi juga menjangkau hingga ke gang-gang sempit yang mungkin masih terdapat alat peraga.
Untuk memastikan efektivitas pembersihan, KPU Kukar telah berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
“Tim kami sudah berkoordinasi dengan pengawas di tingkat desa dan kelurahan untuk memastikan tidak ada satu pun alat peraga yang terlewat, termasuk yang tersembunyi di gang-gang kecil. Penertiban ini harus dilakukan secara menyeluruh,” tegasnya.
Amin menjelaskan bahwa penertiban algaka ditargetkan selesai dalam satu hari untuk mengejar distribusi logistik ke tingkat PPS.
“Distribusi logistik Pilkada harus segera dilakukan, idealnya mulai hari ini juga. Karena itu, penertiban kami percepat dan ditargetkan selesai sore ini,” ujarnya.
Distribusi logistik meliputi surat suara, bilik suara, kotak suara, serta perlengkapan lain yang akan digunakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara.
Amin menegaskan bahwa keberhasilan penertiban algaka akan memengaruhi kelancaran proses distribusi logistik, terutama mengingat wilayah Kukar yang cukup luas dengan akses transportasi yang bervariasi.
Penertiban algaka ini juga menjadi bagian dari komitmen KPU Kukar dalam menciptakan Pilkada yang tertib, adil, dan bebas dari gangguan.
Amin menambahkan, masa tenang harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjaga suasana kondusif, baik bagi peserta Pilkada maupun masyarakat.
“Penertiban ini bukan hanya tanggung jawab KPU, tapi juga tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk paslon dan tim sukses. Kami mengapresiasi kerja sama yang sudah terjalin sejauh ini,” ujar Amin.
KPU Kukar juga mengimbau masyarakat untuk turut berpartisipasi menjaga situasi tetap aman dan tertib menjelang hari pemungutan suara.
Dengan suasana yang kondusif, diharapkan masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya tanpa tekanan atau gangguan apa pun.
“Suasana yang tertib dan damai akan memberikan rasa aman bagi seluruh masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya. Kami optimis Pilkada 2024 ini dapat berlangsung sukses di Kukar,” pungkas Amin.
Langkah-langkah yang dilakukan KPU Kukar, mulai dari penertiban algaka hingga distribusi logistik, menjadi bukti nyata kesiapan Kukar dalam menyelenggarakan Pilkada serentak 2024 yang demokratis. (*)