FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan menggelar debat perdana untuk pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati yang akan dilangsungkan pada Senin, 11 November 2024.
Debat ini akan diselenggarakan di Hotel Puri Senyiur Samarinda pada pukul 20.00 WITA dan disiarkan langsung melalui TVRI Kaltim serta kanal YouTube KPU Kukar, sehingga masyarakat luas dapat mengikuti jalannya debat dengan mudah.
Debat perdana ini menjadi momentum penting bagi para calon pemimpin daerah, yaitu Edi Damansyah-Rendi Solihin (Nomor Urut 01), Awang Yacoub Luthman-Akhmad Jaiz (Nomor Urut 02), dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi (Nomor Urut 03), untuk mengkomunikasikan visi, misi, serta program kerja mereka dalam menjawab berbagai persoalan yang tengah dihadapi Kukar.
Setiap paslon telah menyiapkan argumen serta pemaparan rencana kerja sebagai upaya menarik simpati masyarakat.
Debat ini diharapkan mampu menjadi referensi penting bagi masyarakat dalam menentukan pemimpin terbaik yang akan membawa Kukar ke arah yang lebih maju.
“Kami berharap debat ini memberikan ruang yang maksimal bagi para kandidat untuk menyampaikan solusi nyata dan inovatif terhadap isu-isu yang dihadapi oleh masyarakat Kukar,” ungkap Muchammad Amin, Komisioner KPU Kukar, Minggu (10/11/2024).
Dalam menjaga profesionalisme dan mutu debat, KPU Kukar telah membentuk tim khusus perumus materi yang terdiri dari akademisi dan pakar di berbagai bidang.
Tim ini bertugas menyusun pertanyaan yang relevan, objektif, serta mencakup berbagai persoalan mendesak yang dihadapi Kukar. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan perdebatan yang informatif serta membuka pandangan publik terhadap kompetensi masing-masing paslon.
*Tema Besar yang Diusung*
Debat pertama ini akan mengusung tema besar “Mewujudkan Masyarakat Sejahtera Melalui Pembangunan Berkelanjutan dengan Memperhatikan Kearifan Lokal”.
Tema ini dinilai relevan mengingat Kabupaten Kutai Kartanegara yang kaya akan sumber daya alam serta kearifan lokal yang perlu dijaga dan dimanfaatkan secara optimal.
*Selain tema utama, debat ini juga memiliki tiga subtema yang akan menjadi fokus diskusi, yaitu:*
1. Pendidikan, Kesehatan, dan Lapangan Kerja
2. Sumber Daya Alam, Energi Terbarukan, dan Infrastruktur Inklusif (Pantai, Tengah, Pedalaman)
3. Adat, Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif
KPU Kukar berharap, debat ini akan memberikan pandangan yang jelas dan kritis kepada masyarakat dalam memilih pemimpin terbaik.
Dengan sistem pertanyaan yang telah dirumuskan oleh para ahli, KPU ingin debat ini mampu membuka pandangan masyarakat mengenai kompetensi, visi, serta program kerja yang ditawarkan oleh masing-masing kandidat.
“Debat ini bukan hanya ajang adu retorika atau pembuktian diri, tetapi diharapkan menjadi sebuah diskusi yang berbobot, mampu mengedukasi pemilih, dan memberikan gambaran yang objektif mengenai setiap paslon,” lanjut Amin.
Debat yang disiarkan langsung ini memungkinkan masyarakat dari berbagai pelosok Kukar untuk menyaksikan tanpa harus hadir langsung di lokasi.
Dengan demikian, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan momen debat ini sebaik mungkin untuk menilai paslon secara objektif berdasarkan pemahaman mereka terhadap program kerja yang dipaparkan. (*)