FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA- Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) tengah memberi atensi khusus pada proyek peningkatan jalan pertanian sepanjang 32,55 kilometer.
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas jalan dan mendukung sektor pertanian. Pemerintah berharap proyek ini akan selesai pada akhir tahun 2023.
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar saat ini tengah melakukan peningkatan pada delapan ruas jalan yang mendukung kegiatan pertanian. Proyek ini mencakup jalan-jalan yang berada di dalam dan di luar kawasan pertanian.
Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU Kukar, Linda Juniarti menerangkan, proyek ini mencakup jalan-jalan dengan fungsi tematik, seperti yang mendukung pertanian dan pariwisata.
Diantaranya, peningkatan jalan di Desa Manunggal Daya, Kecamatan Sebulu dengan anggaran Rp 2,4 miliar, Desa Sukamaju Kecamatan Tenggarong Seberang senilai Rp 1,9 miliar, dan Desa Bhuana Jaya, Kecamatan Tenggarong Seberang dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar.
Peningkatan jalan ini juga melibatkan Desa Bukit Pariaman, Desa Bukit Raya, Desa Ponoragan, Desa Panca Jaya, dan Jalan Taman Arum, akses menuju Desa Sepakat.
“Proyek ini telah mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 23,1 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023,” ungkapnya, Sabtu (11/11/2023).
Linda menjelaskan bahwa proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan fungsi jalan, tetapi juga untuk mendukung pengembangan tematik di kawasan pertanian.
Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah kabupaten untuk menjadikan Kukar sebagai lumbung pangan utama bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kawasan seperti Sebulu-Muara Kaman memiliki banyak jalan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk aktivitas pertanian, dan fokus utama kita,” pungkasnya. (ADV)