FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA-Kepolisian Resor (Polres) Kutai Kartanegara (Kukar) menerjunkan sebanyak 220 personel untuk mengamankan jalannya Debat Publik yang digelar pasca putusan Mahkamah Konstitusi. Pengamanan ini dilakukan guna memastikan situasi tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan demokrasi tersebut.
Debat Publik ini diselenggarakan di Gedung Beladiri, yang berada di dalam Komplek Stadion Aji Imbut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kukar. Pada Rabu (9/3/2025) malam tadi. Kapolres Kukar AKBP Dody Surya Putra memimpin langsung jalannya pengamanan tersebut.
Dalam keterangannya, pihak Polres Kukar menegaskan bahwa seluruh personel dikerahkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan peserta debat, dengan pendekatan pengamanan yang humanis.
“Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis dalam pengamanan kali ini. Tujuannya agar masyarakat merasa nyaman dan kegiatan dapat berlangsung dengan lancar,” ujar AKBP Dody Surya Putra.
Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam tahapan demokrasi di Kukar dan diharapkan dapat memberikan ruang diskusi yang sehat dan produktif bagi seluruh elemen masyarakat.
Kapolres Kukar juga mengungkapkan bahwa selama pengamanan di lokasi utama, pihaknya telah menempatkan sejumlah personel di titik-titik strategis di sekitar Gedung Beladiri dan akses menuju Komplek Stadion Aji Imbut. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama kegiatan berlangsung.
“Kami tidak hanya fokus pada lokasi debat saja, tetapi juga memperhatikan jalur masuk dan keluar lokasi acara serta area parkir. Semua sudah kami petakan dan kami pastikan pengamanannya,” tambah AKBP Dody.
Dalam pelaksanaan pengamanan tersebut, personel Polres Kukar juga bersinergi dengan TNI dan instansi terkait guna menciptakan situasi yang aman, damai, dan tertib. Sejumlah prosedur pengamanan standar diterapkan, termasuk pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung serta pengaturan jarak aman antar peserta dan penonton.
Masyarakat Kukar pun diimbau untuk tetap menjaga ketertiban dan menghormati perbedaan pendapat selama rangkaian acara berlangsung. Pihak kepolisian berharap kegiatan debat ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai demokrasi di daerah.
“Ini adalah pesta demokrasi kita bersama. Mari kita jaga suasana tetap kondusif agar semua berjalan lancar,” tutup Kapolres.(*)
