Disputakar Balikpapan Umumkan 3 Pemenang Lomba Tulisan Essay Garapan Perpusnas RI

FRASA.ID, BALIKPAPAN- Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispustakar) Kota Balikpapan bersama Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) mengadakan lomba penulisan essay tahun 2023.

Lomba itu bertajuk Inkubator Literasi Pustaka Nasional wilayah Kota Balikpapan tahun 2023, dengan tema Kearifan Lokal untuk Memperkuat Literasi.

Kepala Bidang (Kabid) Perpustakaan Dispustakar Kota Balikpapan Kartini mewakili Kepala Dinas Elvin Junaedi, mengatakan, lomba itu terbuka bagi seluruh masyarakat Kota Balikpapan.

Utamanya yang mempunyai minat dalam hal menulis dan memproduksi buku bacaan, untuk meningkatkan literasi seputar Kota Beriman. Adapun pelaksanaan lomba sudah dimulai sekira Agustus 2023.

Baca juga  Kutai Timur Kekurangan Tenaga Pustakawan

“Penganggaran lomba itu dari Perpustakaan Nasional, dan kami yang melaksanakan. Pesertanya kemarin sekitar 30 orang dan kami seleksi hasil karya terbaik 15 orang untuk dilatih, dalam suatu workshop,” ujar Kartini, ditemui kantor Dispustakar Kota Balikpapan, Senin (30/10/2023).

Lanjut dia menerangkan, melalui workhop itu, 15 orang peserta yang telah melalui proses seleksi mendapatkan pendampingan untuk memperbaiki karya tulis.

“Kemudian dipilih juara satu, dua dan tiga,” katanya.

Adapun para pemenangnya antara lain, Dwi Agusningtyas, sebagai juara pertama. Ia mengangkat karya tulis dengan judul “Menggali Kearifan Lokal pada Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) melalui Cerita Rakyat Balikpapan sebagai Kontribusi Literasi Sejarah”.

Baca juga  Mantapkan Standarisasi Perpustakaan, Kampung Pustaka GSU Jadi Wakil Balikpapan

Juara keduanya yakni Muhammad Royyan Fadhlullah, dengan judul essay Membentangkan Cantiknya Balikpapan melalui Batik-Batiknya”.

Sementara juara ketiga dimenangkan Nur Maulidah, dengan judul karya tulis “Merajut Akrab dengan Suku Balik, Suku Asli Balikpapan”.

“Pengunuman ketiga pemenang kami gelar 23 Oktober 2023 lalu,” ulasnya.

Melalui lomba itu, Dispustakar Kota Balikpapan berharap ada penulis lokal yang mampu bersaing hingga kancah nasional. Karena kata dia, Perpusnas RI juga acap memberi apresiasi dan penghargaan kepada para penulis buku.

“Kami harap muncul para penulis yang bisa mendapatkan penghargaan itu,” katanya.

Baca juga  DPRD Kaltim Minta Pemprov Kembangkan Ekspor Produk Non Migas Hingga Kerajinan

Selain itu, melalui penulisan tentang muatan lokal Kota Balikpapan dapat tersampaikan kepada masyarakat secara luas. Adapun muatan lokal yang bisa ditulis, kata dia, cukup beragam. Mulai dari sejarah, kuliner, dan perkembangan Kota Balikpapan.

Ia menjelaskan, proses kurasi hasil lomba dilaksanakan selama sekitar tiga bulan. Prosesnya dimulai dari mengumumkan lomba, menerima karya tulis peserta lomba, meneliti, sampai dengan proses kurasi 15 besar kandidat pemenang dan menggelar workshop hingga mengumumkan nama-nama para pemenanang.

“Untuk proses kurasi atau pemilihan para pemenang, kami dibantu narasumber dari Kota Balikpapan,” pungkasnya. (ADV)

Bagikan: