FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA– Awal pekan ini, di minggu terakhir Agustus 2024, suasana di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai terasa berbeda.
Warga dan para pengamat politik bersiap menyaksikan dinamika yang berlangsung, ketika tiga pasangan bakal calon kepala daerah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar.
Setiap pasangan datang dengan visi, strategi, dan dukungan masing-masing, menjadikan Pilkada tahun ini salah satu yang paling menarik dalam sejarah Kukar.
Rudi Gunawan, Ketua KPU Kukar, memastikan telah menerima pendaftaran tiga bakal pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kukar 2024.
“Ini adalah momen penting, dan kami pastikan semua proses berjalan lancar,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Peserta pertama yang mendaftar dari jalur independen, yakni Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Ahmad Zais (AZA), pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Masih di hari yang sama, siang hari giliran petahana mendaftar ke KPU Kukar, di Tenggarong. Edi Damansyah dan Rendi Solihin yang saat ini merupakan bupati dan wakil bupati Kukar, memastikan diri kembali berpasangan dengan dukungan dari PDI Perjuangan, Partai Gelora, dan Partai Demokrat.
Kemudian, Kamis, 29 Agustus 2024 giliran bapaslon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang mendaftar yakni Mayjend Dendi Suryadi dan Alif Turiadi. Pasangan itu didukung oleh partai Golkar, Gerindra, PAN, PKB, Nasdem, PKS, PPP, PBB, Perindo, Hanura, PSI, dan Prima.
Dendi dan Alif dipastikan menjadi bapaslon terakhir yang mendaftar ke KPU Kukar.
Selanjutnya, Rudi Gunawan menjelaskan, setelah mendaftar, para pasangan calon akan menjalani tes kesehatan Rudi Gunawan mengatakan setelah mendaftar, para pasangan calon akan menjalani tes kesehatan.
“Semoga ke depan proses pencalonan ini berjalan lancar, damai, dan tertib. Selanjutnya, para bapaslon akan menjalani tes kesehatan di RSUD AM Parikesit,” kata Rudi. (*)