KUTAI KARTANEGARA – Desa Muara Muntai Ilir, Kecamatan Muara Muntai, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya menggali berbagai potensi yang dimiliki wilayahnya, salah satunya dengan menggandeng Desa Ponggok asal Jawa Tengah untuk mengeksplor lebih banyak potensi desa yang ada.
Kepala Desa Muara Muntai Ilir, Arifudin Nur mengatakan, dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Desa Muara Muntai Ilir dapat menemukan potensi desa yang masih tersembunyi yang pastinya akan berguna untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat setempat.
Diketahui, Desa Ponggok dulunya merupakan kawasan terpencil di daerah Jawa Tengah yang berhasil mengubah nasibnya setelah memanfaatkan potensi-potensi yang dimilikinya secara maksimal sebagai desa wisata. Bahkan BUMDesnya pernah memperoleh pendapatan hingga Rp 13 miliar dalam setahun.
“Dengan status Desa Mandiri, kami tetap akan berupaya meningkatkan ekonomi kerakyatan demi kesejahteraan masyarakat. Desa Mandiri bukan hanya mandiri dalam infrastruktur, tetapi juga dalam peningkatan penghasilan tanpa bantuan,” kata Arifadin.
Selain itu, Arifudin juga berupaya untuk terus memperjuangkan kesejahteraan para nelayan di wilayahnya. Berbagai usulan dari kelompok budidaya dan nelayang tradisional telah disampaikannya ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, yang berbuah hasil dalam bentuk bantuan berupa bibit, pakan dan keramba yang akan diserahkan kepada kelompok budidaya dan nelayan.
“Pada tahun 2024, kami melanjutkan bantuan berupa bibit dan pakan ikan mas dan nila, serta sekitar 40 kotak keramba ikan akan disalurkan,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)