FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA- Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta Camat Tenggarong Sukono mengumpulkan seluruh Kepala Rukun Tetangga (RT) sampai dengan Lurah se Kecamatan Tenggarong dalam acara Silaturahmi dan Pengarahan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi, Senin (8/4/2024).
Acara yang dilaksanakan di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tenggarong itu diawali dengan penyerahan bingkisan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada perwakilan RT dan dilanjutkan dengan penyampaian beberapa arahan dan himbauan menjelang datangnya hari raya Idul Fitri.
Pada kesempatan itu, Bupati Kukar Edi Damansyah menyampaikan himbauan untuk seluruh Kepala RT dan Lurah untuk tetap memperhatikan keamanan dan menjaga ketertiban di lingkungannya masing-masing selama hari Raya Idul Fitri guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Hal ini karena mobilitas dan aktifitas masyarakat cenderung mengalami peningkatan di hari-hari besar seperti Hari Raya Idul Fitri. Baik dari masyarakat setempat maupun dari luar daerah yang datang berkunjung.
“Saya minta tolong untuk seluruh rekan-rekan RT untuk tetap memperhatikan keamanan lingkungannya, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucapnya.
Edi juga memberikan arahan untuk seluruh RT dan Lurah apabila mendapati hal-hal yang dianggap mencurigakan untuk dapat langsung melaporkannya ke Babinsa atau Bhabinkamtibmas di wilayah masing-masing.
Selanjutnya, Edi juga menghimbau kepada seluruh RT dan Lurah untuk terus waspada terhadap aliran-aliran menyimpang yang belakangan ini marak bermunculan di tengah-tengah masyarakat. Dan jika mendapati hal-hal tersebut, para kepala RT diharap dapat segera menghimpun data-data terkait dan langsung melaporkannya ke Kecamatan atau Kelurahan agar dapat segera diteruskan ke Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Kutai Kartanegara untuk ditindaklanjuti.
“Daerah kita ini merupakan daerah yang terbuka untuk siapa saja. Meskipun begitu kita harus tetap waspada, terutama terhadap aliran-aliran menyimpang yang dapat dengan mudah masuk di tengah-tengah masyarakat,” ujarnya lagi.
Selain melaporkan tindakan-tindakan yang mengancam ketertiban umum tersebut, Edi berharap agar masyarakat juga dapat selalu menjaga dan meningkatkan kualitas keimanan serta ketaqwaannya. Salah satunya dengan mengadakan pengajian rutin yang bisa dikelola para Kepala RT sebagai wadah pembinaan masyarakat untuk memperdalam ilmu agama.
“Hal ini harus menjadi kesadaran kita bersama, tentang pentingnya ilmu agama. Mari kita sama-sama belajar, agar kita paham dan berdampak baik pada kesadaran kita untuk melakukan ibadah. Insyaallah kalau ibadah kita baik, kehidupan sosial dan lingkungan kita juga baik,” tutupnya. (adv/diskominfokukar)