Penutupan Bimtek, Kadiskominfo Staper Kutim Sebut Jurnalis Sebagai Penghubung Pemerintah Dan Masyarakat

Foto Bersama Diskominfo Bersama Jurnalis Peserta Bimtek

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Sumber Daya Jurnalis Bagi Pemerintah Daerah, resmi ditutup oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) Ronny Bonar Hamonangan Siburian.

Bimtek tersebut berlangsung di Redtop Hotel, Jakarta Pusat, Sabtu 7 Desember 2024, dan diikuti oleh 21 peserta yang merupakan jurnalis dari berbagai media yang ada di Kutai Timur.

Baca juga  DPRD Kaltim Bakal Revisi Perda Penyelenggaraan Pendidikan

Dalam penutupannya Ronny mengajak para peserta yang merupakan jurnalis Kutim agar mengedepankan kebenaran dalam penyampaian informasi publik di media.

Sebab Media merupakan sumber informasi masyarakat, apabila media memberikan berita yang jujur dan benar maka masyarakat juga akan mendapatkan hal-hal yang baik begitupun sebaliknya apabila informasi yang dituliskan salah maka masyarakat akan terjerumus dalam berita hoaks yang salah.

“Kami harapkan, teman-teman jurnalis bisa menangkap dan menyaring narasumber, serta pemberitaan hoaks sehingga ilmu yang didapat dari kegiatan ini bisa diterapkan saat teman-teman kembali bertugas sebagai jurnalis,” ucapnya.

Baca juga  Komisi IV DPRD Kaltim Sorot Kondisi Overload Lapas Kelas IIA Tenggarong

Ronny juga berpesan agar jurnalis nantinya mampu menjadi penghubung informasi yang baik antara pemerintah dengan masyarakat.

Lebih lanjut, ia juga tidak keberatan apabila suatu hari nanti ada kritik dari jurnalis Kutim mengenai kinerja pemerintah terutama terhadap dinas yang ia pimpin.

“Nanti kalau ada kritik terhadap saya atau dinas yang saya pimpin silahkan selama kritik tersebut membangun, dan semoga kegiatan ini dapat menambah ilmu, pengetahuan, dan tali silaturahmi antara kami dengan rekan-rekan media,” tambahnya.

Baca juga  Lengkapi Fasilitas Umum di Polder Ilham Maulana Diskominfo Kutim Akan Sediakan Wi-fi Gratis

Pihaknya berharap media dan pihaknya bisa menjaga komunikasi yang baik agar terus berkolaborasi untuk membangun Kutai Timur dengan informasi yang baik dan terpecaya. (Adv)

Bagikan: