Keluarga Harmonis dan Sejahtera Melalui Seminar Ketahanan Keluarga

Foto Bersama Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman Beserta Peserta Seminar Ketahanan Keluarga (Dok. ProKutim)

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, membuka Seminar Ketahanan Keluarga dalam rangka memperingati Hari Ibu Tahun 20204.

Seminar yang bertema Memahami Potensi Keluarga Agar Harmonis Sejahtera tersebut digelar pada Jumat 29 November 2024 di Gedung Serba Guna (GSG) Bukit Pelangi, Sangatta, Kutai Timur.

Seminar ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ketahanan keluarga sebagai dasar menciptakan keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Baca juga  Catat 353 Kasus Malaria, Dinkes Kutim Beri Perhatian Khusus

“Seminar ini mengusung tema Memahami Potensi Keluarga Agar Harmonis Sejahtera, harapannya dari seminar ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat yang juga hadir untuk membina keluarga,” ujar Ardiansyah.

Seminar ini menghadirkan narasumber utama yaitu dr. Aisah Dahlan, yang merupakan praktisi neuroparenting skill yang berpengalaman di bidang pengembangan keluarga.

Lebih lanjut, Ardiansyah mengajak masyarakat agar lebih memahami potensi satu sama lain dalam keluarga agar potensi yang dimiliki bisa dikembangkan sehingga membentuk keluarga yang harmonis.

Baca juga  Pemkab Kutim Gelar Gerakan Tanam Perdana Gapoktan Abadi Jaya

“Semoga seminar ini dapat memberikan pengetahuan lebih baik kepada masyarakat bagaimana menjadi keluarga yang harmonis dan sejahtera,” terangnya.

Ia juga mendorong agar ilmu yang didapat dari seminar ketahanan pangan tidak berhenti hanya saat mengikuti seminar, melainkan bisa dibagi dan diberikan kepada masyarakat atau ibu-ibu saat sudah pulang, sehingga akan lebih banyak masyarakat yang paham akan keluarga yang harmonis dan sejahtera.

Baca juga  DPRD Kaltim Sambangi BPK RI, Tindak Lanjut Laporan Keuangan Daerah 2022

Pihaknya berharap masyarakat terutama ibu-ibu memahami potensi keluarga sebagai pondasi utama dalam menciptakan bangsa sebagai pilar pembangunan berkelanjutan. (Adv)

Bagikan: