Pelatihan Gratis 2025 di Kukar Siap Cetak Tenaga Kerja Andal

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Pintu masa depan kini terbuka lebar bagi masyarakat Kukar! Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) kembali menghadirkan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di tahun 2025, dengan 11 jenis pelatihan gratis yang menyasar langsung ke jantung kebutuhan dunia kerja saat ini.

Sebanyak 500 kuota tersedia, menyebar di seluruh 20 kecamatan di Kutai Kartanegara. Targetnya jelas: menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil, tersertifikasi, dan siap bersaing di era industri yang terus berubah.

“Kami tidak sekadar melatih, kami membentuk SDM yang siap kerja dan berdaya saing,” ujar Lukman, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja Distransnaker Kukar, Sabtu (29/3/2025).

Baca juga  Pemkab Kukar Perkuat Nilai Keislaman Lewat Festival Ramadan Maluhu

K3 Umum Hingga Konten Kreator

Inilah pelatihan-pelatihan yang ditawarkan—bukan pelatihan biasa, melainkan keahlian-keahlian yang benar-benar dicari oleh industri:

* Ahli K3 Umum

* Gada Pratama (Security)

* Instrumentasi Level 1

* Konten Kreator

* Mekanik Alat Berat

* Listrik Bangunan Sederhana

* Forklift

* Mobile Crane

* Basic Operator Alat Berat

* Rigger

* Welder SMAW 3G

Semua pelatihan ini GRATIS. Tak hanya dapat ilmu, peserta juga akan membawa pulang sertifikat resmi yang diakui, menjadi golden ticket saat melamar pekerjaan.

“Sertifikatnya bukan sembarangan. Ini pengakuan nyata bahwa mereka punya kompetensi yang dibutuhkan industri,” tambah Lukman.

Baca juga  Kasi Pemerintahan Kecamatan Barong Tongkok: Sinergi Lembaga dan Program Pemerintah Dorong Kemajuan Kampung

Program ini dirancang untuk benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan—terutama yang belum punya keahlian dan sedang mencari pekerjaan. Pendaftaran dilakukan secara online di:
https://siap-kerja.kukarkab.go.id/home

Pelatihan Gada Pratama (security): batas pendaftaran 10 Februari 2025. Selanjutnya, pelatihan lainnya memiliki batas pendaftaran akhir hingga 30 April 2025

“Kami minta bantuan seluruh kecamatan untuk menyebarluaskan informasi ini. Jangan sampai ada warga yang melewatkan kesempatan ini karena tak tahu,” tegas Lukman.

Lebih dari sekadar transfer ilmu, pelatihan ini adalah investasi untuk masa depan masyarakat Kukar. Dengan bekal keterampilan dan sertifikasi resmi, warga punya peluang lebih besar untuk keluar dari pengangguran, bahkan membuka usaha sendiri.

Baca juga  Kutai Barat Semarak dengan Penutupan Turnamen Catur yang Disponsori Dispora

“Inilah bentuk nyata komitmen kami—bukan retorika, tapi aksi nyata untuk memberdayakan tenaga kerja lokal,” ujar Lukman mantap.

Distransnaker Kukar optimistis, pelatihan ini bisa jadi solusi strategis untuk menekan pengangguran dan mendorong ekonomi daerah lewat peningkatan kualitas SDM.

Kolaborasi dengan dunia usaha dan industri juga terus diperkuat, agar lulusan pelatihan langsung terserap di pasar kerja.

“Kami tidak hanya ingin melatih, tapi juga memastikan mereka terserap. Kami ingin Kukar dikenal bukan hanya kaya sumber daya alam, tapi juga kaya akan tenaga kerja berkualitas,” pungkas Lukman. (*)

Bagikan: