FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA– Tahapan Pilkada Serentak 2024 di Kutai Kartanegara (Kukar) telah memasuki fase pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon). Pemeriksaan ini berlangsung dari tanggal 29 Agustus hingga 2 September.
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, mengatakan bahwa hasil pemeriksaan dari RSUD AM Parikesit akan menjadi salah satu bahan pertimbangan untuk penetapan Bapaslon menjadi Paslon resmi.
“Semua proses berjalan lancar, dan untuk hasilnya, kita akan menunggu dari pihak RSUD AM Parikesit,” jelasnya.
Adapun, pasangan Awang Yacoub Luthman (AYL) dan Ahmad Zais (AZA) menjadi Bapaslon pertama yang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit, yang memakan waktu sekitar 11 jam, dari pukul 07.00 hingga 19.00 WITA.
Pemeriksaan kesehatan ini melibatkan sekitar 12 dokter dengan berbagai jenis tes seperti pemeriksaan fisik, tes narkoba, psikotes, MRI, USG, wawancara, THT, pemeriksaan gigi dan mulut.
Kemudian, pemeriksaan jantung dan pembuluh darah, serta beberapa tes lain sesuai dengan pedoman teknis pemeriksaan kesehatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kukar.
Dr. Arif Risdianto, Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, menyampaikan bahwa para Bapaslon diminta untuk berpuasa sejak pukul 22.00 WITA malam sebelumnya. Ia juga menjelaskan bahwa AYL-AZA berhasil menjalani seluruh proses pemeriksaan dengan lancar hingga selesai.
“Tahapan pemeriksaan tadi meliputi fisik dan mental. Targetnya, hasil pemeriksaan bisa kita keluarkan malam ini,” ujarnya.
Selanjutnya, dua pasangan lainnya akan mengikuti pemeriksaan serupa. Pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin dijadwalkan pada Sabtu (31/8/2024), sementara Dendi Suryadi-Alif Turiadi pada Minggu (1/9/2024). (*)