FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA- Maraknya penyalahgunaan narkotika di masyarakat membuat khawatir banyak pihak. Selain dapat menimbulkan pengaruh buruk bagi diri sendiri, juga dapat menimbulkan efek negatif di kehidupan sosial. Untuk mencegah hal tersebut semakin merajalela di masyarakat, Kelurahan Panji memiliki inovasi tersendiri untuk menciptakan lingkungan bebas narkoba.
Terletak di jantung Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kelurahan Panji memiliki cakupan luas wilayah yang sangat besar. Hal ini membuat beberapa titik sulit dijangkau dan berpotensi dijadikan sebagai tempat untuk melakukan transaksi obat-obatan terlarang.
Namun dibawah kepemimpinan Isnaniah sebagai Lurah, kini Panji berinovasi menjadi Kampung Tangguh Anti Narkoba, bahkan menjadi satu-satunya kelurahan di Tenggarong yang memiliki Kampung Tangguh. Dan pada 2022 lalu telah diresmikan serta bekerjasama langsung dengan Polres Kukar untuk menanggulangi peredaran Narkoba di tingkat kelurahan.
Adapun buah dari inovasi ini adalah dengan terbentuknya sebuah Posko Narkoba di Kelurahan Panji yang siap melayani dan menerima laporan para warga jika ada indikasi penyalahgunaan obat-obatan tersebut di lingkungan tempat tinggal mereka.
“Kami punya Posko Narkoba untuk pelaporan apabila ada penyalahgunaan Narkoba. Dan kami satu-satunya kelurahan di Kukar yang memiliki ini, lengkap dengan Satgas Narkobanya,” ungkap Isna , Jumat (22/3/2024).
Selain mendirikan Posko, Satgas Narkoba di Kelurahan Panji juga rutin mengadakan sosialisasi tentang bahayanya penggunaan Narkoba di sekolah-sekolah, serta melakukan patroli dengan berkeliling di sejumlah tempat-tempat sepi yang sering dijadikan lokasi nongkrong anak-anak sekolah yang bolos.
Jika ditemukan indikasi kegiatan yang mengarah ke hal-hal yang menyimpang, Satgas Narkoba ini akan segera mengamankan pelaku dan memberi sanksi sesuai dengan tindakan yang dilakukan.
“Kalau ada anak-anak sekolah yang ngelem biasanya kami bubarkan dan kami nasehati, kalau ternyata ada indikasi keranah narkoba pasti langsung kami tindaklanjuti, kami laporkan ke satres narkoba polres Kukar,” jelas Isna lagi.
Inovasi yang digagas atas dasar kepedulian antar sesama ini tentunya membawa efek positif bagi lingkungan Kelurahan Panji. Bahkan Isna juga mengatakan telah menyediakan opsi rehabilitasi bagi warganya yang pernah menjadi pemakai agar bisa sembuh dan kembali ke keluarganya sebagai individu yang baik.
“Untuk ranah penangkapan kami serahkan ke Polres Kukar karena memang begitu bentuk kerjasamanya. Kami hanya sampai ke tahap pelaporan saja, tapi jika masih bisa ditangani dengan rehabilitasi dan keluarganya bersedia, kami bisa bantu untuk masukkan ke pondok sampai nanti bisa sembuh dan siap kembali ke keluarganya dengan baik,” tutupnya.(adv/diskominfokukar)
