Sejumlah Kegiatan di Taman Titik Nol Dapat Apresiasi Positif Dispar Kukar

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA- Setelah diresmikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) beserta jajaran Forkopimda pada tahun lalu. Kini, Taman Titik Nol menjadi pusat keramaian baru di Kota Raja. Yang mana setiap minggunya banyak sekali kegiatan-kegiatan yang mempromosikan kebudayaan hingga pariwisata Kukar.

Area Taman Titik Nol yang terletak di Jalan Diponegoro, Tenggarong, pun setiap minggunya ramai dikunjungi para orang tua hingga pemuda-pemudi yang ingin mengisi waktu luang sekaligus menikmati diskusi-diskusi santai yang sering kali diselenggarakan oleh kelompok komunitas yang berhubungan dengan kebudayaan.

Baca juga  Pesan Bupati Edi Damansyah Jelang Penyesuaian Tarif Layanan Air Bersih di Kukar

Event-event yang seringkali diselenggarakan oleh para komunitas itupun mendapat acungan jempol dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara (Kukar). Apresiasi itu pun ditujukan kepada pelaku seni dan budaya yang telah menyalurkan kreativitas maupun bakatnya kepada masyarakat.

“Silahkan saja gunakan wadah tersebut untuk mengedukasi pada masyarakat dengan menampilkan beberapa pertunjukan kesenian, “kata Kepala Bidang (Kabid) Promosi Pariwisata Dispar Kukar, Triyatma, pada Kamis (24/3/2024).

Menurut Triyatma, dengan seringkali adanya pertunjukan seni dan budaya di Taman Titik Nol, tentunya dapat memberikan dampak positif terhadap para pelaku seni dan budaya dan yang paling besar ialah berdampak positif terhadap masyarakat. Selain itu juga berdampak langsung terhadap pelaku UMKM yang menggunakan kawasan tersebut untuk mengais rejeki.

“Yang terpenting ialah pertunjukan ini bagian dari untuk mempromosikan pelaku seni dan budaya yang ada di Kukar, ” ujarnya.

Sampai dengan saat ini, potensi terhadap pelaku seni dan budaya di Kukar sangat luar biasa. Bahkan, tingkat sekolah yang ada di Tenggarong pun mulai menjadikan seni dan budaya bagian dari ekskul dan menampilkan di Taman Titik Nol.

Baca juga  Stop Rentenir, Pemkab Kukar Launching Kredit Kukar Idaman untuk Petani dan Nelayan

“Sejumlah sekolah di Tenggarong ikut berpartisipasi menuju potensinya di kawasan cagar budaya tersebut, karena rata-rata setiap sekolah memiliki ekstrakurikuler yang berkaitan dengan seni dan budaya, hal ini juga seharus menjadi motivasi bagi sekolah yang belum ada ekstrakurikuler yang berkaitan dengan seni dan budaya, untuk dapat diadakan ekstrakurikuler seni dan budaya,” tutupnya.(adv/diskominfokukar)

Bagikan: