Dispar Kukar Terima Usulan Pengembangan SDM Dari Hasil Musrenbang 20 Kecamatan

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA-Sejumlah kecamatan yang tersebar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sudah tuntas melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangungan atau disebut dengan Musrenbang.

Dalam kegiatan tersebut, Dinas Pariwisata selaku bidang yang menangani pariwisata maupun ekonomi kreatif (Ekraf) banyak menerima usulan untuk memberikan pelatihan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk tahun anggaran 2025.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar, Triyatma usulan itu merupakan aspirasi masyarakat dari 20 kecamatan yang ada di Kukar.

“Mayoritas usulan itu datang dari wilayah hulu diantaranya Muara Muntai dan Muara Wis yang terkait langsung dengan peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

Baca juga  Jumlah Kunjungan Selama Libur Lebaran 2024 Tembus 21 Ribu Wisatawan ke Kukar

Tentunya dengan usulan ini, masyarakat ingin adanya peningkatan SDM bagi pelaku ekonomi kreatif hingga Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) agar dapat meningkatkan kualitas pariwisata sehingga dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di tempat tersebut maka perekonomian akan terus berputar.

 

“Usulan sudah menerima semua usulan itu, tentunya tidak semuanya akan ter cover nanti akan dipilah-pilah untuk ditentukan mana yang lebih prioritas,” sebutnya.

Lebih lanjut, Triyatma mengatakan pihaknya juga telah menginformasi kepada masyarakat bahwa Dispar Kukar memiliki sejumlah program prioritas yakni Kukar Kaya Festival dan Kukar Kreatif Idaman.

Selain fokus pada dua program tersebut, Dispar Kukar juga memiliki sejumlah program yang juga sangat penting termasuk peningkatan SDM. Pelatihan tersebut meliputi serifikasi pengelola pariwisata dan promosi tempat wisata hingga sertifikasi pemandu wisata.

Baca juga  Rendi Solihin Ajak Warga Datang ke Ramadhan Keren, Sholawatan Bersama MT Syifaul Qulub

Selain daripada usulan peningkatan SDM ada juga beberapa usulan yang disampaikan oleh Pokdarwis. Usulan tersebut berkaitan dengan bantuan fasilitas pendukung tempat wisata contohnya toilet, sapras pendukung wisata, bantuan kendaraan pengangkut wisatawan seperti bannana boots maupun sepeda.

Dispar siap membantu jika ada Pokdarwis yang ingin mengajukan bantuan seperti sapras, tentunya dengan syarat Pokdarwis tersebut aktif dalam mengelola tempat wisata dan tempat wisata tersebut telah berkembang. (adv/diskominfokukar)

Bagikan: