Dinas PU Kukar Bereskan Bangunan Mangkrak, Pembangunan Gedung Kekraf Berlanjut 2024

FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) mempunyai sederet pekerjaan rumah (PR) dalam pembangunan infrastruktur.

PR yang harus ditangani ialah merampungkan bangunan mangkrak. Salah satu bangunan mangkrak ialah gedung ekonomi kreatif (Ekraf) di kawasan Taman Kota Raja Tenggarong.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Wiyono mengungkapkan, pada 2023, ada beberapa kegiatan yang dioptimalkan agar terlihat lebih baik.

“Akan kita lanjutkan juga di tahun 2024 termasuk gedung Ekraf itu. Kita benahi supaya wajah kota ini tampak lebih baik lagi,” katanya, Jumat (27/10/2023).

Baca juga  Ekti Emanuel Berikan Bantuan Terhadap 22 Rumah Ibadah di Mahakam Ulu dan Kubar

Wiyono menyebutkan, selain penyelesaian gedung Ekraf, beberapa bangunan mangkrak lainnya saat ini sedang diupayakan bisa segera tertangani.

Beberapa di antaranya ialah penyelesaian pembangunan Kantor Camat Kembang Janggut, penyelesaian Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Camat Tenggarong.

Pembangunan perbaikan bekas gedung BKKBN untuk Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, penyelesaian gedung anggar, serta gedung Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat dan Binaraga Seluruh Indonesia Kukar.

Baca juga  Dispusip Kutai Timur Sosialisasi 2 Perbup soal Keamanan Arsip

“Bangunan mangkrak ini kita coba akomodir untuk di 2023 dan lanjutannya di 2024 murni,” imbuhnya.

Wiyono mengungkapkan, pihaknya telah mengusulkan alokasi anggaran untuk melanjutlan proyek mangkrak dalam rapat koordinasi strategi percepatan pelaksanaan kegiatan pada perubahan RKPD 2023.

Khusus di kawasan gedung Ekraf ialah RP7,362 miliar dengan rincian pengecoran jalan depan Rp720 juta, finishing panggung dan sekitarnya Rp2,075 miliar, perbaikan trotoar Rp888 juta, penataan lahan parkir existing Rp833 juta.

Baca juga  Rencana Transmigrasi 6 Ribu Warga Jogja ke IKN Tuai Polemik, Legislator Kaltim Angkat Bicara

Kemudian, pagar akses masuk booth Rp741 juta, landscape fasilitas umum Rp555 juta, pengecoran jalan bekas Royal World Plaza (RWP) Rp320 juta, jaringan listrik dan trafo Rp750 juta, jaringan air bersih Rp250 juta dan pekerjaan lain-lain Rp500 juta. (ADV)

Bagikan: