Perpustakaan Daerah Kaltim Targetkan Tambah 20 Judul Buku Baru Tiap Tahun

FRASA.ID, SAMARINDA- Perpustakaan Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan untuk menambah koleksi buku sebanyak 20 judul baru setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan pengetahuan.

Penambahan koleksi buku tersebut bisa didapatkan dari sumbangan masyarakat, penerbit, maupun penulis. Pustakawan DPK Kaltim Patimah Irny mengatakan, penyerahan buku sebagai koleksi perpustakaan daerah telah diamanatkan dalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2018 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam.

Baca juga  Duduk Lesehan Menggunakan Bean Bag, Ardiansyah Sulaiman Nobar Film Bersama Masyarakat Kutim

“Meskipun peraturan tersebut utamanya ditujukan kepada penerbit, tetapi banyak buku karya penulis lokal yang juga dapat dihimpun DPK Kaltim,” ujarnya.

Saat ini, DPK Kaltim memiliki 45.000 judul buku yang tersedia secara fisik, serta 17.116 judul di antaranya tersedia dalam bentuk e-book. Adapun jenis buku yang tersedia dari beragam genre seperti agama, bahasa, ilmu terapan, sastra, fiksi, hingga karya umum.

Baca juga  9 Juli 2023, Desa Batuah Bakal Gelar Event Buah Lai

Menurut Patimah, dalam sepekan, biasanya ada tiga sampai lima orang yang secara sukarela menyerahkan buku kepada perpustakaan daerah Provinsi Kaltim.

“Kami sangat senang melihat antusiasme masyarakat, mudah-mudahan target satu tahun 20 buku dapat tercapai,” harapnya.

Patimah menuturkan, DPK Kaltim terbuka menerima sumbangan buku-buku meskipun dengan kondisi rusak ringan hingga sedang sekalipun.

Baca juga  Ruang Koleksi Digital Perpustakaan Kaltim: Inovasi untuk Meningkatkan Akses terhadap Buku

“Nanti buku dalam kondisi rusak ringan dan sedang itu akan melalui tahapan reparasi atau perbaikan oleh DPK Kaltim agar dapat dibaca dengan layak,” ujar Patimah.

Target penambahan koleksi buku sebanyak 20 judul baru setiap tahunnya merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan daerah Provinsi Kaltim. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi dan pengetahuan. (ADV)

Bagikan: