Dinkes Kutim Akan Evaluasi Kinerja Puskesmas 1 Kali Setiap Tahun

Puskesmas Muara Bengkal Kutai Timur

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki Puskesmas yang aktif beroperasi serta melayani masyarakat di 18 kecamatan.

Setiap kecamatan di Kutim memiliki satu unit Puskesmas yang melayani Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat pertama di sekitarnya.

Akan tetapi, di tiga Kecamatan yang luas dan cukup ramai, Dinkes Kutim menyediakan dua unit Puskesmas, diantaranya Kecamatan Sangatta Utara yang memiliki dua puskesmas yang pertama Puskesmas Sangatta Utara dan kedua Puskesmas Teluk Lingga.

Selanjutnya di Kecamatan Bengalon ada dua puskesmas yakni Puskesmas Sepaso dan Puskesmas Tepian, dan di Kecamatan Muara Wahau ada Puskesmas Wahau I dan Wahau II sebagai penunjang faskes tingkat pertama.

Baca juga  Disdikbud Kutim Proyeksikan Pembangunan Gedung SMP Negeri Pada Tahun 2025

“Alhamdulillah semua Puskesmas di Kutai Timur sudah terakreditasi 100 persen, dengan tingkatan dan predikat yang berbeda – beda,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, Bahrani Hasanal, Selasa (19/11/2024).

Ia juga menjelaskan, dari 21 Puskesmas yang tersebar di Kutim semuanya terakreditasi dengan predikatnya masing-masing yaitu predikat paripurna sebanyak 16 Puskesmas, utama sebanyak 4 Puskesmas dan madya sebanyak 1 Puskesmas.

Baca juga  Si Jago Merah Melahap Tiga Bangunan di Gang Musholla

Untuk mempertahankan predikat yang didapat melalui akreditasi atau ingin naik ke tahap selanjutnya, Dinkes Kutim melakukan evaluasi setiap tahun sesuai pencapaian akreditasi dan tingkatnya masing-masing.

Dari akreditasi tersebut Puskesmas di Kabupaten Kutai Timur harus bisa mengimplementasikan semua arahan yang diberikan serta memaksimalkan layanan sesuai dengan predikat yang diterima.

“Setiap Puskesmas harus merealisasikan hasil dari akreditasi sesuai predikatnya, mulai dari fasilitas cuci tangannya, keselamatan pasiennya, pencapaian program-program prioritasnya, dan lainnya yang dilakukan dalam kegiatan sehari-hari,” imbuhnya.

Dinkes Kutim akan melakukan pertemuan untuk evaluasi penilaian kinerja Puskesmas setiap setahun, dan dari penilaian tersebut Puskesmas akan diberikan tiga kategori penilaian yakni baik, sedang atau buruk.

Baca juga  Rendi Solihin Paparkan Rencana Pembangunan di Loa Kulu Saat Melakukan Safari Ramadhan

“Kemarin sudah kita laksanakan evaluasi penilaian yang kedua di tahun ini di Bandung, hasilnya 1 Puskesmas mendapat kategori baik dengan nilai 80 lebih, sedangkan puskesmas lainnya mendapat nilai cukup,” tutupnya.

Pihaknya berharap dengan diadakannya evaluasi penilaian kinerja, seluruh puskesmas yang berada di Kutim akan terus melakukan evaluasi dan peningkatan dalam hal pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kutim. (Adv)

Bagikan: