Sepanjang 2023, Minat Baca di Perpustakaan Daerah Paser Alami Peningkatan Jadi 56 Persen

FRASA.ID, PASER- Minat baca masyarakat Kabupaten Paser mengalami  peningkatan menjadi 56 persen di triwulan III 2023. Sebelumnya pada periode yang sama 2022 lalu, hanya 25 persen.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Paser, Yusuf Sumako mengaku peningkatan minat baca ini karena adanya peran serta pihak ketiga dan stakeholder terkait.

Di antaranya perusahaan pertambangan, perbankan, instansi vertikal dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)

“Upaya kami lakukan bersinergi dengan berbagai stakeholder untuk menumbuhkan minat baca anak-anak dan umumnya masyarakat Kabupaten Paser,” kata Yusuf Sumako, Selasa (5/12/2023).

Baca juga  Dinas PU Kukar Mantapkan Jalan Tiga Desa di Sebulu Hingga 2024

Keterlibatan para pihak ini juga dibarengi dengan penandatanganan kerja sama penyediaan fasilitas ruang baca dan ketersediaan buku, terutama perpustakaan yang berada di desa, jauh dari pusat kota.

Selain itu, penyediaan aplikasi perpustakaan digital untuk lebih memudahkan masyarakat dalam membaca dalam kondisi apapun.

“Kemudian kami mendesain adanya pojok baca digital,” jelasnya.

Pojok baca digital dituturkannya saat ini masih terdapat tiga unit dan tersebar di beberapa tempat, seperti kantor bupati, DKP dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).

Baca juga  DPK Kaltim Lakukan Restorasi dan Preventif Arsip Rusak

Bantuan tersebut, kata Yusuf, diperoleh dari Pemprov Kaltim. “Rencananya nanti ada delapan unit, sementara saat ini tiga unit dulu,” bebernya.

Ke depannya, jika kembali memperoleh pojok baca digital nantinya akan dipasang atau ditempatkan di perguruan tinggi hingga kawasan yang banyak menghadirkan masyarakat, salah satunya area wisata kuliner Sungai Tuak.

“Dalam pojok baca digital ini ada sekitar 1.500 judul buku. Kami menyesuaikan buku berdasarkan keinginan anak-anak atau, remaja hingga orang tua,” terangnya.

Baca juga  Belasan Ribu Warga Kukar Mulai Terima Bansos Beras 10 Kg

Ia menyebutkan kunjungan dalam sehari di perpustakaan daerah mencapai ratusan orang, mulai pelajar hingga orang dewasa. “Rata-rata sehari itu 300 orang. Kami ada MoU dengan TK, SD dan SMP dimana ada kunjungan rutin setiap harinya, jadi tidak pernah sepi,” pungkas Yusuf. (ADV)

Bagikan: