FRASA.ID, PASER- Gedung perpustakaan megah dua lantai di Kabupaten Paser bakal dibangun 2023 ini. Ini disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Yusuf Sumako.

Ia mengungkapkan rencana awal bangunan senilai Rp20 miliar yang bersumber dari DAK (Dana Alokasi  Khusus) Bidang pendidikan APBN, akan dijadikan tiga lantai. Berbagai pertimbangan Pemerintah Pusat akhirnya diputuskan hanya dua lantai.

Yusuf membeberkan untuk bantuan fisik bangunan sendiri senilai Rp10 miliar, dengan luasan 1.600 meter persegi. Lelang pun sudah dilaksanakan dan telah didapatkan pemenangnya 26 Mei lalu.

“Bantuan fisik Rp10 miliar, terpisah dengan meubeler, TIK, buku, totalnya Rp20 miliar,” ucap Yusuf, Rabu (8/11/2023).

Dikatakannya, pengerjaan bangunan itu akan selesai lima bulan ke depan. Perpustakaan berstandar nasional ini, kata Yusuf merupakan yang pertama dimiliki Kabupaten Paser setelah hampir 70 tahun menjadi kabupaten sendiri.

“Alhamdulillah usia Paser Hampir 70 tahun baru kali ini memiliki gedung tersendiri,” beber Yusuf.

Nantinya gedung tersebut akan memiliki gedung teater. Di situ dapat digunakan untuk para pegiat seni seperti menari, drama, dan film. Bisa juga dijadikan tempat pemutaran film.

“Perpustakaan ini betul-betul bertransformasi untuk inklusi sosial,” sambung Yusuf.

Sementara aula untuk umum yang bisa dijadikan tempat berbagai kegiatan seperti, pengantin ataupun acara musik tidak dibangun tahun ini. Diperkirakannya Pemerintah Pusat akan menggelontorkan anggaran kembali 2024 mendatang.

“Mungkin tahun depan baru terbangun. Keberadaan aula itu penting, untuk mengenalkan kepada masyarakat mulai usia dini,” ungkap Yusuf. (ADV)