Sutomo Jabir Kecewa Sapras Pendidikan Masih Kurang Memadai Padahal APBD Kaltim Besar

FRASA.ID, SAMARINDA- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Sutomo Jabir. Mengungkapkan kecewaannya atas banyaknya satuan pendidikan yang belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Padahal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim saat ini mencapai Rp20,67 Triliun.

Salah satu contoh yang diungkapkannya adalah kondisi SMK Negeri 4 Bontang, di mana prasarana sekolah dinilai masih kurang memadai.

“SMK Negeri 4 Bontang, misalnya, prasarananya masih kurang, tidak ada sarana olahraga, jalannya belum bagus, dan toilet hanya satu,” ujarnya dalam konfirmasi via telepon kepada awak media. Jum’at (10/11/2023)

Baca juga  Puji Setyowati Harap APBD-P Kaltim Perhatikan Sektor Pendidikan dan Kesehatan

Menurut politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, kondisi serupa juga terjadi di daerah-daerah lain di wilayah pemilihannya, termasuk Bontang, Kutai Timur, dan Kabupaten Berau.

Jabir menegaskan perlunya perbaikan di lapangan dan penyerapan aspirasi masyarakat.

“Kondisi seperti itu perlu dilakukan pembenahan ke depan, sehingga pentingnya kita turun ke lapangan, terutama di wilayah daerah pemilihan (Dapil) dan sekaligus menyerap aspirasi,” katanya.

Baca juga  Akhmed Reza Pahlevi Harap APBD Bisa Memperbaiki Berbagai Sektor

Jabir berencana memberikan informasi tentang kondisi tersebut kepada dinas terkait, karena menurutnya, mereka mungkin tidak mengetahui situasi sebenarnya.

“SMKN 4 Bontang ini kan dalam kota. Yah, toiletnya cuma satu, itu perlu juga didorong ke dinas pendidikan, jadi nanti habis dari lapangan kita sampaikan ke dinas terkait,” tambahnya.

Baca juga  Puji Setyowati Harap Penempatan Guru P3K Sesuai Kebutuhan Masing-Masing Sekolah

Anggota Komisi III DPRD Kaltim ini juga menyoroti alokasi anggaran besar yang diberikan kepada Dinas Pendidikan.

Ia mengingatkan agar dinas tersebut bersungguh-sungguh dalam memberikan perhatian maksimal terhadap pendidikan.

“Dinas Pendidikan diberi anggaran yang besar. Karena itu, mereka harus serius dan memberi perhatian kepada pendidikan secara maksimal,” ujar Sutomo Jabir.(Advertorial)

Bagikan: