FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) berhasil menangkal serangan hacker dengan perangkat yang mutakhir.
Serangan hacker tersebut menggunakan Distributed Denial of Service (DDoS) yaitu jenis serangan siber dengan membanjiri website, server dan lainnya dengan lslu lintas palsu yang berlebihan atau meningkat.
“Kemarin kami sempat diserang menggunakan DDoS jadi server kami seolah-olah mengalami peningkatan penggunaan lalu lintas,” ungkap Ronny Bonar Hamonangan Siburian, Kepala Diskominfo Staper Kutim, Selasa (19/11/2024).
Ronny juga menjelaskan walaupun diserang oleh hacker, namun perangkat yang saat ini berada di Diskominfo Staper Kutim merupakan perangkat yang mutakhir dan salah satu perangkat terbaik.
“Alhamdulillah Firewall yang ada disini merupakan Firewall yang telah diupdate dan salah satu Firewall terbaik jadi kami mampu mengamankan semua server dan lalu lintas jaringan yang ada di Kutim,” tambahnya.
Firewall sendiri merupakan sistem keamanan pada jaringan komputer atau server yang dapat mengontrol akses keluar masuk koneksi jaringan untuk melindungi dan menjaga perangkat dari berbagai ancaman seperti virus, malware dan lainnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ancaman hacker terhadap instansi pemerintah selalu ada sebab mereka memang bertujuan untuk memecah belah dan melumpuhkan jaringan serta server pemerintah.
Oleh sebab itu pihaknya selalu berupaya untuk mengupdate Firewall serta memblokir alamat IP tertentu yang bisa saja menjadi jalan hacker masuk dan menyerang.
“Kami saat ini juga sudah menggunakan jaringan Fiber Optik, jadi semua data di server pemerintah akan benar-benar terjaga karena memiliki sistem kemanan yang canggih,” jelas Ronny.
Fiber optik sendiri mempunyai kemampuan untuk mentransmisikan data dengan kecepatan tinggi, serta memiliki kapasitas yang tinggi sehingga bisa disesuaikan kebutuhannya oleh Diskominfo Staper Kutim.
Dan yang terakhir memiliki kemanan dan ketahanan terhadap serangan hancker sehingga dengan penggunaan fiber optik maka lapisan kemanan terhadap data pemerintah yang sensitif bisa terjaga dengan aman dibawah kendali Diskominfo Staper Kutim. (Adv)