FRASA.ID, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk terus menangani permasalahan yang terus dihadapi oleh masyarakat di berbagai daerah di Kaltim, hal tersebut diungkapkan langsung oleh Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Harun Ar-Rasyid saat ditemui di kantor DPRD.
Ia mengungkapkan bahwa telah banyak surat yang masuk ke Komisi I, Harun memastikan permasalahan tersebut bakal ditangani dengan sangat baik. Dalam memberikan solusi yang cepat dan efektif , ia menyebut permasalahan yang dihadapi harus dapat diselesaikan dengan cepat tanpa berlarut-larut.
“Beberapa permasalahan sudah berhasil diselesaikan, seperti masalah terkait kantor pos di Kutai Timur, yang telah selesai dengan baik,” tuturnya saat ditemui di Kantor DPRD Kaltim, Jumat (13/10/2023).
Kendati demikian , masih terdapat permasalahan terkait dengan lahan yang memang perlu kesepakatan antara kedua belah pihak antara masyarakat dan perusahaan. Adapun tantangan yang sering kali dihadapi oleh perusahaan maupun masyarakat ialah perihal klaim lahan yang belum jelas kepemilikannya.
“Beberapa masyarakat mengklaim lahan milik orang lain tanpa mengetahui dengan pasti batas-batas lahan tersebut. Hal ini menciptakan masalah yang rumit ketika mencoba menyelesaikannya di lapangan,”terangnya.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa upaya menemukan solusi yang adil antara masyarakat dan perusahaan akan terus dilanjutkan. Selain itu, Harun juga mengidentifikasi masalah tumpang tindih kepemilikan tanah yang sering terjadi di Kutai Timur.
Tumpang tindih kepemilikan tanah menjadi kendala serius dalam pemecahan masalah tanah di daerah tersebut. Ia menyadari perlunya perbaikan dalam penanganan kepemilikan tanah agar tidak ada tumpang tindih yang terjadi. Dia menyatakan bahwa badan pertanahan (BPN) harus memastikan bahwa tidak ada tumpang tindih kepemilikan tanah yang sah.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam menemukan solusi yang adil dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan ini di daerah Kalimantan Timur,” tutupnya. (adv/dprdkaltim/26)