FRASA.ID, TANJUNG REDEB-Sebagai wujud sikap nyata ingin membantu memperluas pengetahuan sumber daya manusia (SDM) di Bumi Batiwakkal
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan metode digital
Kepala Dispusip Berau, Yudha Budisantosa mengatakan sudah menerapkan layanan menggunakan OPAC
“Di mana melalui layanan digital masyarakat bisa mengakses OPAC (Online Public Access Catalog), serta aplikasi iBerau bagi masyarakat yang jauh dari wilayah perkotaan,” ucapnya Jumat (8/12/2023).
Lebih lanjut, kata dia melalui layanan digital tersebut masyarakat bisa melihat buku apa saja yang ingin dipinjam.
“Jadi melalui digital masyarakat bisa terlebih dahulu melihat buku yang ingin dipinjam. Nanti setelah buku tersebut didapat, maka masyarakat tersebut bisa langsung mencarinya di Perpustakaan,” ujarnya.
Dirinya optimistis perpustakaan Berau pada masa mendatang bisa mengarah ke digital.
“Karena untuk di zaman teknologi seperti saat ini, seluruhnya dapat diakses melalui internet dan itu bisa mempermudah masyarakat,” bebernya.
Tak hanya itu, kata dia adanya layanan Internet maka mempermudah untuk mengakses buku.
“Adanya internet juga mempermudah untuk mengakses buku. Masyarakat tidak perlu lagi datang langsung ke perpustakaan untuk melihat buku yang diinginkan, hanya dengan mengakses OPAC masyarakat bisa mengetahui apakah buku yang diinginkan ada atau tidak,” katanya.
Sebab jika buku tersebut ada, kata dia masyarakat bisa langsung datang dan mengambil buku yang diinginkan tersebut.
“Karena menurut data yang dimiliki dari tahun 2019 hingga awal 2023, total jumlah peminjaman buku sebanyak 6.869 item. Dan saya berharap grafik minat baca tersebut terus bertambah setiap tahunnya,” tuturnya.
Sebab dijelaskannya dua tahun terakhir jumlah minat baca di Berau mengalami penurunan.
“Hanya di dua tahun terakhir ini jumlah minat baca menurun, penurunan itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19 yang mengakibatkan tidak adanya aktivitas,” imbuhnya.
Dirinya juga mengimbau masyarakat khususnya pelajar yang ada di Bumi Batiwakkal jika ada waktu kosong agar bisa berkunjung ke perpustakaan.
“Untuk fasilitas juga sudah mendukung untuk memberikan kenyamanan kepada para pengunjung. Jadi saya berharap agar perpustakaan bisa dimanfaatkan dengan baik untuk mencari ilmu,” pungkasnya. (ADV)