Jelang PSU, Polres Kukar Gelar Simulasi Tactical Floor Game dan Disaksikan Langsung Kapolda Kaltim

FRASA.ID,KUTAI KARTANEGARA – Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Kutai Kartanegara, jajaran kepolisian menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) sebagai bentuk simulasi teknis pengamanan. Kegiatan ini berlangsung sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi kerawanan serta dinamika situasi di lapangan pada tahapan PSU yang dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2025.

Direktur Latihan dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan TFG bertujuan memberikan gambaran menyeluruh kepada pimpinan mengenai rencana dan strategi pengamanan yang akan diterapkan. Simulasi ini dinilai penting untuk memperkuat kesiapan personel dalam menghadapi berbagai kemungkinan perubahan situasi di lapangan.

Baca juga  Dispar Kukar Berupaya Manfaatkan Potensi Wisata Alam

Kapolda Kalimantan Timur, Brigjen Pol Endra Prianto selaku Pimpinan Umum Latihan menyampaikan apresiasi atas terlaksananya TFG ini. Dalam arahannya, beliau menekankan pentingnya memahami betul setiap peran dan tanggung jawab dalam pelaksanaan pengamanan PSU.

“TFG ini mungkin terlihat seperti permainan, namun sesungguhnya ini adalah upaya serius untuk memahami situasi wilayah dan langkah yang akan diambil oleh pimpinan dalam menghadapi potensi ancaman,” ujar Brigjen Pol Endra Prianto.

Ia juga mengingatkan bahwa PSU merupakan tahapan akhir dari proses demokrasi yang menjadi sorotan berbagai pihak, baik di tingkat daerah, provinsi, maupun pusat. Oleh karena itu, pengamanan harus dilakukan secara maksimal dengan menjunjung tinggi sikap netralitas seluruh aparat.

Baca juga  Penerimaan Surat Suara di KPUD Kutai Kartanegara Berlangsung Aman dengan Pengawalan Ketat Polres Kukar

Brigjen Pol Endra juga menegaskan peran penting fungsi intelijen dalam memberikan informasi yang akurat kepada pimpinan, agar potensi kerawanan dapat diantisipasi sejak dini. Ia meminta kepada seluruh personel baik di jajaran Polres maupun Polda agar tidak ada celah dalam setiap tahapan pengamanan, mulai dari pendistribusian logistik, pelaksanaan pemungutan suara, hingga penghitungan suara.

Baca juga  Loa Raya Punya Kantor Desa Baru, Sambut Era Pelayanan Modern

“Kita hanya punya satu tugas, yaitu memberikan rasa aman kepada masyarakat. Tidak lebih dan tidak kurang. Koordinasi yang intensif dengan semua pihak terkait harus terus dilakukan demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif,” pungkasnya.

Melalui kegiatan TFG ini, diharapkan seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan PSU di Kutai Kartanegara mampu memahami dengan baik skenario pengamanan serta siap menghadapi berbagai kemungkinan di lapangan, guna mewujudkan pelaksanaan demokrasi yang aman, tertib, dan damai.(*)

Bagikan: