HUT Ke-19 PIKP, Bupati Kutim: Istri Harus Ambil Peran Untuk Tetap Berkarya

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman (Tengah) Saat Menghadiri Perayaan HUT PIKP ke-19

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Persatuan Istri Karyawan Pama (PIKP) PT Pamapersada Nusantara Area Kutai Timur (Kutim).

Acara tersebut diselenggarakan pada Minggu 1 Desember 2024 di Gedung Serba Guna Sangatta (GSG), Bukit Pelangi dan dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni tari tradisional dari berbagai daerah Nusantara serta kesenian rebana.

Ardiansyah Sulaiman, mengapresiasi PIKP yang berusia ke-19 tahun, Ia juga membeberkan, 7 bidang unggulan di Kutai Timur yang berpotensi besar untuk dikembangkan, seperti perkebunan, peternakan, pertanian, dan lainnya.

Baca juga  Tingkatkan Kesejahteraan Guru TK dan Paud, Disdikbud Kutim Tambah Insentif

Untuk itu, ia mengajak karyawan dan para istri karyawan untuk melihat peluang yang bisa dimaksimalkan dari sektor-sektor tersebut.

“Kalau tambang sudah tidak beroperasi di Kutim, bidang lain siap menunggu, ibu-ibu harus mengambil peran untuk tetap berkarya di Kutai Timur,” Ujar Ardiansyah sulaiman, Bupati Kutai Timur.

Lebih lanjut Ardiansyah berharap kedepannya PIKP bisa memberikan inovasi untuk perkembangan ibu-ibu Kutai Timur.

Baca juga  DPRD Kaltim Gelar Paripurna Untuk Bahas Kegiatan Untuk Kedewanan Akhir 2023

Pada kesempatan yang sama Ketua PIKP Kutai Timur, Suci Zulkarnaen menyampaikan terima kasihnya atas dukungan dari Pemerintah Daerah dan pihak-pihak lainnya kepada PIKP Kutim.

Menurutnya, peran istri memang tak kalah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mendukung produktivitas kerja suami.

“Sebagai pendamping, kita dapat memberi dukungan moral, menjaga kesehatan keluarga, serta membantu menciptakan budaya kerja yang produktif,” ujarnya.

Baca juga  HIV Penyakit Prioritas, Dinkes Kutim Targetkan Eliminasi Sebelum 2030

Sementara itu, Project Manager PAMA Kutai Timur, Arrie H mengatakan, PIKP juga memiliki peranan penting bagi perusahaan.

Terutama dalam menjadi wadah bagi istri-istri karyawan PAMA untuk berorganisasi positif demi mendukung peran suami, sehingga hal ini dapat mendorong motivasi dan mencapai produktifitas serta penunjang kinerja. (Adv)

Bagikan: