Program KSRG, Disdikbud Kutim Siap Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Mulyono, Kepala Disdikbud Kutim

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) akan meningkatkan kualitas pendidikan dengan mempersiapkan Program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG).

Rencananya, Disdikbud Kutim akan mengundang narasumber dari google untuk memberikan arahan terkait Program KSRG yang akan dimulai pada tahun 2025 mendatang.

Sekolah Rujukan Google merupakan langkah nyata Disdikbud untuk mewujudkan komitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kutai Timur.

“Kami sudah siap untuk melakukan pembelajaran digital dan akan mengundang narasumber google jadi tahun depan harapannya Kutai Timur bisa menjadi Sekolah Rujukan Google,” ungkap Mulyono, Kepala Disdikbud Kutim, Rabu (13/11/2024).

Baca juga  KPU Kukar Batasi Jumlah Pendukung Masuk saat Debat Perdana, 50 Orang per Paslon

Lebih lanjut, dalam program KSRG ada tiga aspek yang harus dipersiapkan diantaranya adalah pembelajaran digital di lingkungan sekolah dan adanya peningkatan fasilitas internet yang menunjang program tersebut.

Ia juga menjelaskan upaya Disdikbud Kutim untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah melalui pemanfaatan kemajuan teknologi digital.

“Program Sekolah Rujukan Google ini akan menjadi langkah besar dalam dunia pendidikan di Kutai Timur dan akan membawa pendidikan menjadi lebih maju dan berkembang,” tambahnya.

Baca juga  Study Komparatif, Pemkab Kukar Terima Kunker Pemkab Belitung

Menurutnya program ini tidak hanya meningkatkan kemampuan siswa dalam memanfaatkan teknologi menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat.

Akan tetapi juga membuat para operator dan guru yang berada di sekolah tersebut menjadi lebih berkembang dan bisa mengikuti perkembangan zaman saat ini yaitu era digitalisasi.

“Sekarang sudah era digitalisasi jadi bukan hanya siswa saja yang kita tingkatkan kemampuannya tetapi guru juga harus mau ikut berpartisipasi didalamnya untuk meningkatkan kemampuan, karena kalau tidak mau atau bahkan tidak bisa mengikuti alurnya maka akan tertinggal dengan yang lain,” tuturnya.

Baca juga  400 Hektare Sawah Digarap, Desa Mulawarman Kukar Siap Bangkit Jadi Lumbung Pangan

Ia berharap agar pendidikan di Kutai Timur bisa berkembang mengikuti zaman dan tidak tertinggal dengan kabupaten atau kota lainnya dari segi pendidikan informasi digital. (Adv)

Bagikan: