FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kutai Timur (Kutim) dorong provider untuk meningkatkan dan menjaga kualitas jaringan selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Seperti diketahui bersama bahwa pada tanggal 27 November 2024 mendatang akan diadakan perhelatan akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Serentak yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di seluruh Indonesia.
Tak terkecuali Kutai Timur, dengan total 701 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di Kabupaten Kutai Timur dan 2 diantaranya merupakan TPS khusus yang berada di Kecamatan Sangkulirang dan Kaliorang.
Maka peningkatan kualitas jaringan selama tahapan pemungutan suara hingga rekapitulasi suara atau selesainya tahapan Pilkada merupakan prioritas Diskominfo Staper Kutim.
“Untuk Pilkada nanti kami akan meningkatkan kualitas jaringan di setiap TPS yang ada di Kabupaten Kutai Timur dengan melakukan koordinasi bersama semua Provider penyedia,” ucap Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian, Selasa (05/11/2024).
Seperti diketahui dalam Pilkada serentak tahun 2024 KPU menggunakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) yang bisa di akses apabila terhubung dengan jaringan internet sehingga peran Diskominfo Staper Kutim sangat diperlukan untuk menyukseskan Pilkada.
Tidak hanya di tingkat desa dan kecamatan di Kutai Timur saja yang menjadi perhatian Diskominfo Staper dalam hal peningkatan kualitas jaringan tetapi kantor KPU juga akan dijaga kualitas jaringannya.
Karena semua rekapitulasi dan perhitungan akan dikumpulkan dan diakses dari kantor pusat KPU Kutim di Jalan AW. Syahrani, Bukit Pelangi dan setelahnya akan diteruskan secara online ke KPU Provinsi dan Pusat.
“Semua perhitungan nantinya akan bermuara di kantor KPU pusat di Bukit Pelangi, untuk saat ini kantor KPU jaringannya sudah bagus dan stabil sisa kami jaga saja kualitas jaringannya sampai Pilkada nanti,” ungkapnya.
Dirinya pun mengungkapkan bahwa Diskominfo Staper Kutim siap membantu dan mengawal jaringan internet yang ada di setiap wilayah Kabupaten Kutai Timur agar Pilkada serentak tahun 2024 bisa berjalan lancar dan aman.
“Peningkatan kualitas jaringan ini hanya selama tahapan Pilkada, paling lama satu bulan, jadi yah saya minta agar provider penyedia ini bisa benar-benar serius dalam meningkatkan kualitas jaringan di setiap TPS Kutai Timur,” tambahnya.
Ia berharap agar semua provider penyedia bisa maksimal saat Pilkada nanti karena ini merupakan bentuk timbal balik provider kepada Pemkab Kutim sebagai pelanggan dan dianggap sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). (Adv)