FRASA.ID, BALIKPAPAN- Perpustakaan Kota Balikpapan menambah jam pelayanan pada malam hari selama empat hari. Yakni pada Senin hingga Kamis mulai tanggal 20 November 2023, mendatang.
Hal ini sebagai bentuk pelayanan kepada warga yang sulit untuk datang berkunjung di siang hari. Seperti karena sedang bekerja atau menuntut ilmu.
Sekretaris Dispustakar Kota Balikpapan, Mufidah Hayati mengatakan perubahan jam layanan ini sebagai upaya meningkatkan kegemaran membaca warga.
Di mana pada Senin hingga Kamis pihaknya membuka perpustakaan mulai pukul 08.15 hingga 20.00 waktu setempat.
“Perpustakaan buka hingga malam hari. Ini perubahan yang kami mulai 20 Nopember ini. Semoga pengunjungnya ikut bertambah,” ujarnya, Jumat (17/11/2023).
Menurut Mufidah, perubahan jam layanan ini merupakan inovasi pihaknya untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tidak sempat berkunjung pada siang hari. Selain membaca, pengunjung juga bisa meminjam maupun mengembalikan buku pada malam hari.
“Makanya ayo kita tingkatkan kegemaran membaca dengan ke Perpustakaan Kota Balikpapan di Jalan Kapten Piere Tendean No.1, Gunung Pasir – Balikpapan,” tuturnya lagi.
Mufidah menambahkan pelayanan perpustakaan dibuka pukul 08.15-20.00 WITA pada Senin-Kamis. Pada Jumat perpustakaan buka pukul 08.15-15.00 WITA.
Adapun untuk Sabtu, pelayanan dibuka pukul 08.00-12.00 WITA. Setelah jam buka berakhir, pustakawan akan menata ulang koleksi buku yang ada.
Di masa sekarang ini, masyarakat mempunyai dua pilihan dalam membaca buku. Bisa dengan buku fisik atau pun dalam bentuk digital.
Di Kota Balikpapan, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustakar) yang terletak di Jalan Kapten Piere Tendean, Telaga Sari, Balikpapan Kota, menyediakan keduanya.
“Di Perpustakaan daerah Balikpapan koleksi bukunya ada yang bentuk fisik dan juga digital atau E-book,” kata Kabid Perpustakaan Kartini.
Kartini merincikan, untuk yang bentuk fisik jumlah koleksi buku di perpustakaan Balikpapan mencapai 108 ribu judul. Sementara untuk yang E-book jumlah koleksi bukunya sekarang ini mencapai 18 ribu judul.
“Jadi total keseluruhan koleksi buku kita ada 126 ribu judul semua disiplin ilmu. Tersedia juga surat kabar bentuk fisik dan digital,” ungkap wanita berjilbab itu.
Kartini berharap tingkat kegemaran membaca dan kunjungan masyarakat ke perpustakaan terus meningkat. Terlebih fasilitas yang tersedia di perpustakaan juga kian lengkap.
“Fasilitas kami lumayan lengkap. Di sini juga ada ruang multimedianya, ada sekitar 16 komputer yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung,” pungkasnya.
Jumlah kunjungan masyarakat ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Balikpapan tembus ribuan orang per bulan. Angka ini terus meningkat dibanding saat pandemi. Sebagai perbandingan, saat pandemi kunjungan hanya kisaran 1.000 orang. Saat ini bisa menembus sampai 3.500 an orang per bulan.
Peningkatan jumlah kunjungan hasil kerjasama dengan pelbagai pihak. Upaya lainnya juga terus dilakukan dari penambahan fasilitas sampai menggelar sejumlah event. (ADV)