FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Antusiasme pemuda Kutai Kartanegara untuk mengikuti Bimbingan dan Pelatihan (Binlat) TNI-Polri dan sekolah kedinasan melonjak drastis tahun ini.
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kukar mencatat jumlah peserta Binlat Angkatan ke-6 mencapai 237 orang, jauh melampaui target awal yang ditetapkan hanya 200 peserta.
Capaian ini menunjukkan tingginya minat generasi muda Kukar untuk mengejar karier sebagai prajurit dan pamong negara.
Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menyebut lonjakan peserta ini sebagai sinyal positif atas keberhasilan program yang sejak awal didesain untuk menjangkau potensi terbaik anak-anak daerah.
“Ini angka yang menggembirakan dan membuktikan bahwa Binlat makin dipercaya masyarakat. Target kami 200, tapi yang mendaftar hingga hari terakhir mencapai 237 orang. Artinya, semangat pemuda Kukar untuk berkompetisi di tingkat nasional semakin menyala,” ujar Aji Ali, Minggu (20/4/2025).
Para peserta berasal dari 20 kecamatan di Kukar, kecuali Kecamatan Kenohan dan Muara Wis yang tahun ini belum mengirimkan perwakilannya.
Selama 10 hari pelatihan intensif, peserta akan digembleng dalam aspek fisik, akademik, dan mental, dipandu oleh pelatih profesional serta instruktur berpengalaman.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan apresiasinya terhadap lonjakan peserta dan peran strategis Dispora dalam membina SDM unggul di daerah.
“Peserta tahun ini tidak hanya melebihi target, tapi juga menunjukkan keberagaman latar belakang dan potensi luar biasa. Kami ingin mereka bukan hanya lulus seleksi, tapi menjadi agen perubahan di institusi tempat mereka nanti mengabdi,” kata Sunggono.
Dalam pelatihan ini, peserta tidak hanya dilatih fisik dan akademik, tapi juga mendapatkan motivasi, bimbingan psikologi, dan wawasan kebangsaan untuk menumbuhkan mental tangguh sebagai bekal bersaing di medan seleksi sesungguhnya.
“Banyak anak Kukar gagal bukan karena kurang pintar, tapi kalah mental. Di sinilah Binlat hadir untuk memperkuat karakter mereka,” ujar Aji Ali menambahkan.
Tahun ini menjadi momentum penting untuk mengangkat kembali semangat pembinaan karakter di kalangan pemuda.
Ke depan, Dispora Kukar akan terus mengembangkan skema pelatihan dan menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dan militer, agar lebih banyak lagi pemuda Kukar bisa menembus ketatnya pintu masuk TNI, Polri, dan sekolah kedinasan.
“237 peserta ini bukan angka semata. Ini adalah cermin semangat baru generasi muda Kukar untuk maju, berani bersaing, dan siap mengabdi untuk negeri,” tutup Aji Ali. (*)