FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Kartanegara (Kukar) memulai rapat pleno terbuka untuk Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati dalam rangkaian Pilkada 2024.
Acara berlangsung di Grand Elty Singgasana Hotel, Tenggarong, pada Kamis (5/12/2024) dan dijadwalkan berlangsung selama dua hari hingga Jumat (6/12/2024).
Ketua KPU Kukar, Rudi Gunawan, menyampaikan bahwa pleno ini dihadiri oleh 20 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dari seluruh kecamatan di Kukar. Kehadiran mereka merupakan elemen penting untuk memastikan kelancaran dan validitas proses rekapitulasi suara di tingkat kabupaten.
“Hari ini seluruh PPK sudah lengkap hadir. Proses sudah kita buka pagi tadi, dan saat ini kami sedang break untuk mempersiapkan perangkat rekapitulasi, termasuk penggunaan alat bantu seperti Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi),” ujar Rudi di sela-sela kegiatan.
Rudi menjelaskan bahwa pleno terbuka ini menjadi tahapan penting dalam penyelesaian rekapitulasi hasil pemilihan di Kukar.
Hasil rekapitulasi untuk Pemilihan Gubernur akan diteruskan ke tingkat KPU Provinsi Kalimantan Timur, sementara hasil Pemilihan Bupati akan diselesaikan dan ditetapkan langsung oleh KPU Kukar.
“Setelah pleno selesai, kami akan membacakan hasil rekapitulasi dan menetapkannya sebagai perolehan suara resmi. Proses ini sangat menentukan dan menjadi dasar legitimasi hasil Pilkada 2024,” ungkapnya.
Selain PPK, pleno ini juga melibatkan pengawasan dari berbagai pihak, termasuk Bawaslu Kukar, saksi dari pasangan calon, serta aparat keamanan.
Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas jalannya pleno. Rapat ini berlangsung dalam suasana terbuka sehingga masyarakat dapat merasa yakin akan kredibilitas proses penghitungan suara.
“Integritas dan transparansi adalah prioritas utama kami. Semua pihak yang hadir memiliki peran penting dalam menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi ini,” tambah Rudi.
Proses rekapitulasi ini juga dilaksanakan dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Seluruh logistik Pilkada, termasuk kotak suara, formulir rekapitulasi, serta dokumen penting lainnya, telah tiba di lokasi dengan pengamanan ketat.
Di sisi lain, KPU Kukar memanfaatkan teknologi Sirekap untuk membantu memverifikasi data hasil rekapitulasi dari tiap kecamatan. Sistem ini diharapkan dapat mempercepat dan meminimalkan potensi kesalahan dalam penghitungan manual.
Rudi berharap seluruh proses pleno berjalan lancar dan selesai sesuai jadwal. Ia juga mengapresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan tahapan ini.
“Dengan koordinasi yang baik antara KPU, PPK, Bawaslu, dan semua pihak terkait, kami optimistis semua tahapan Pilkada 2024 di Kukar dapat diselesaikan dengan sukses,” pungkasnya.
Rapat pleno terbuka ini menjadi penanda bahwa proses Pilkada 2024 di Kukar sudah mendekati tahap akhir.
Keberhasilan pleno ini tidak hanya menjadi bukti komitmen KPU dalam menjaga demokrasi yang jujur dan adil, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi masa depan pemerintahan di Kutai Kartanegara.
Dengan antusiasme tinggi dari semua pihak, tahapan ini diharapkan membawa hasil yang mencerminkan pilihan rakyat Kukar secara transparan, akuntabel, dan damai. (*)





