FRASA.ID, PASER- Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Literasi Kabupaten Paser, Kasrani Latief tekankan para pelajar agar mampu berliterasi dengan baik.
Hal tersebut bertujuan agar para pelajar mampu berprestasi di segala bidang, tidak hanya di sekolah nsmun juga luar sekolah sehingga bisa menjadi contoh bagi pelajar lainnya, Kamis (23/11/2023).
Dijelaskan, pemahaman mengenai makna literasi mencakup kemampuan membaca, memahami, dan mengapresiasi berbagai bentuk komunikasi secara kritis.
“Meliputi bahasa lisan, komunikasi tulis hingga komunikasi yang terjadi melalui media cetak atau pun elektronik,” terang Kasrani.
Ia menilai, literasi tidak lagi hanya sebatas melek huruf melainkan semua proses pembelajaran baca tulis yang dipelajari seseorang.
“Termasuk dialaminya empat keterampilan berbahasa, diantaranya mendengar, berbicara, membaca dan menulis,” tambahnya.
Pendidikan itu, kata Kasrani dinilai tidak dilihat dari berapa besar dan berapa baik bangunan di sekitar.
Melainkan, seberapa jauh menjadi pelajar yang berprestasi dan bisa diikuti oleh teman-temannya yang lain.
“Bagi para pelajar, gnakan waktu yang singkat di masa sekolah untuk terus belajar diiringi doa dalam mengejar prestasi di segala bidang, baik prestasi akademik maupun non akademik,” imbuhnya.
Kasrani menekankan, gerakan literasi yang dilakukannya dinilai penting yang merupakan investasi masa depan pelajar.
“Karena dari gerakan literasi dapat disuntikkan virus prestasi kepada pelajar, saya mengajak semua pihak untuk melakukan koloborasi, kerjasama dan kebersamaan untuk mewujudkan generasi literat menuju Indonesia EMAS,” tutupnya. (ADV)