FRASA.ID, KUTAI TIMUR- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mempersiapkan bunda literasi di setiap kecamatan guna mendukung terwujudnya Generasi Emas 2045.
Mewujudkan Generasi Emas 2045 membutuhkan sinergitas dari pemerintah daerah, tidak terkecuali Pemkab Kutai Timur (Kutim).
Melalui Dispusip, Pemkab Kutim bakal menggaungkan budaya literasi hingga tingkat kecamatan bahkan desa maupun RT.
“Mereka (bunda literasi kecamatan) merupakan ikon daripada wilayah atau kecamatan masing-masing,” ucap Kepala Dispusip Kutim, Ayub, Rabu (22/11/2023).
Untuk bunda literasi di kecamatan, lanjutnya, langsung dinobatkan kepada ibu camat.
Melalui bunda literasi di kecamatan, diharapkan peningkatan literasi dapat menyasar lebih rata.
Budaya literasi dapat ditanamkan hingga tingkat desa maupun RT.
“Banyak hal yang bisa kita kembangkan bersama bunda literasi supaya dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045,” jelasnya.
Berikut nama-nama bunda literasi kecamatan yang telah dikukuhkan oleh Bunda Literasi Kutim, Siti Robiah Ardiansyah:
1. Ramlah Bau Intan Muslimin = Sangatta Utara
2. Yusda Sarah Abas = Sangatta Selatan
3. Marnawati Juhrany = Bengalon
4. Siti Kaspiah Anwar = Teluk Pandan
5. Rahmawati Rahmat = Sangkulirang
6. Rini Susilowati Rusnomo = Kaliorang
7. Nailatul Hidayah M. Harun = Muara Ancalong
8. Basniah Jumran = Kombeng
9. Sulamsri Saprani = Kaubun
10. Sulistiati Tri Sukadar = Sandaran
11. Desy Eka Imelda Suriansyah = Batu Ampar
12. Yunani Rapichin = Long Mesangat
13. Rusidah Madnuh = Karangan
14. Jaliah Ping Marlianto = Muara Wahau
15. Dersi Iyung Petrus = Telen
16. Rima Melati Norhadi = Muara Bengkal
17. Kristina Laden Sibarani = Busang
18. Mutia Rahmawati = Rantau Pulung. (Advertorial)