Mengenal “Bakul Literasi”, Cara Perpustakaan di Bontang Salurkan Buku dari dan untuk Masyarakat

FRASA.ID, BONTANG- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang punya cara unik dalam menampung dan menyalurkan buku yang berasal dari masyarakat. Program ini dikenal dengan nama “BAKUL TERASI” alias Bank Buku Wujudkan Budaya Literasi.

Pustakawan DPK Bontang, Nuriana Syahran mengatakan, selain menyediakan buku bagi para pengunjung, Perpustakaan Daerah (Perpusda) Bontang juga menerima donasi buku dari masyarakat yang sudah tidak terpakai atau telah terbaca.

Baca juga  Semangat Anak-Anak Kaltim Menggeluti Dunia Menulis

Syaratnya buku tersebut memang masih layak untuk dibaca. Di mana nantinya, buku tersebut bakal disortir kembali untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat lain yang membutuhkan. Inovasi ini mengusung spirit “Dari Masyarakat untuk Masyarakat”.

“Nanti buku ini bisa disalurkan ke beberapa alternatif. Bisa sekolah, kelurahan, pojok baca, taman baca, ataupun ke daerah pesisir atau daerah pinggiran wilayah Bontang,” kata Nuriana Syahran, Senin (6/11/2023).

Baca juga  Ruang Perpustakaan Anak Kaltim Hadirkan Alat Peraga Menarik untuk Siswa

Program ini, sambung Nuriana, sudah beberapa kali dilakukan. DPK sebagai perpanjangtanganan donator tercatat pernah menyalurkan ke Kampung Malahing, Selangan, Tihi-Tihi, dan Gusung sebagai wilayah pesisir Bontang. Selain itu juga pernah dilakukan penyaluran ke Nyerakat Kiri sebagai wilayah pinggiran dan terpencil di Kota Taman.

Selain itu DPK juga memiliki sejumlah pojok baca di beberapa fasilitas umum. Semua upaya itu dilakukan dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat Bontang, tanpa memandang latar belakang dan status sosialnya.
Selain itu, program ini juga mengajak masyarakat untuk “bersedekah” buku kepada masyarakat lain yang membutuhkan. (Advertorial)

Baca juga  Rusman Ya'qub Berikan Pemahaman Legistatif Kepada Mahasiswa Unmul

Bagikan: