FRASA.ID, BALIKPAPAN- Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Dispustakar) Kota Balikpapan sukses mengimplementasikan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS).
Program ini diciptakan Perpustakaan Nasional RI sejak tahun 2018 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas literasi sumber daya manusia (SDM), sehingga berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami (Dispustakar Balikpapan) di nasional mendapatkan peringkat ke-7 atas keberhasilan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” kata Kabid Perpustakaan Balikpapan, Kartini, Kamis (2/11/2023).
Dalam waktu dekat, program TPBIS akan direplikasi ke kelurahan bersama dengan Perpustakaan Nasional. Di mana ada empat Perpustakaan Kelurahan yang diusulkan.
“Tahun ini bersama dengan Perpustakaan Nasional direplikasi ke Kelurahan. Ada empat Kelurahan yang akan kami replikasi, yakni Kelurahan Gunung Sari Ulu, Manggar, Marga Sari dan Sepinggan Baru,” ujar Kartini.
Pada replikasi tersebut, nantinya Perpustakaan Kelurahan akan mendapatkan buku, komputer dan juga peningkatan kompetensi melalui bimbingan teknis (Bimtek) dan lainnya.
“Konsepnya sama, selain mengaktifkan perpustakaannya juga nantinya perpustakaan itu bisa melakukan berbagai kegiatan seperti pelatihan, kelas belajar dan lainnya. Yang tujuannya akhirnya meningkatkan kualitas literasi sumber daya manusia, dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ADV)