Muhammad Samsun : PLTS Menjadi Alternatif Untuk Desa yang Belum Terjangkau Listrik

FRASA.ID, SAMARINDA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Samsun mengatakan beberapa desa di Kaltim masih belum menerima aliran listrik selama 24 jam penuh. Padahal Benua Etam terkenal dengan sumber daya energi yang melimpah.

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun siap menjelajah ke daerah yang masih kekurangan cahaya listrik.

Fokus utamanya akan tertuju pada dapil Kutai Kartanegara, mencari desa mana saja yang masih berjuang untuk mendapatkan aliran listrik.

Baca juga  Pelayanan Publik dan Pendidik Terus Menjadi Perhartian Utama DPRD Kaltim

“Dimana yang belum dialiri listrik, jika ada, saya akan turun langsung ke desa-desa terpencil yang belum tersentuh cahaya listrik,” ujarnya. Jum’at (27/10/2023)

Politikus PDI Perjuangan ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap situasi tersebut. Dia menyatakan bahwa Kaltim, dengan segudang pasokan energi yang dimilikinya, seharusnya telah mencapai tingkat elektrifikasi di atas 90 persen.

Namun, pria kelahiran Jember ini yakin bahwa beberapa daerah mungkin terlalu jauh dari saluran listrik. Sehingga, aksesibilitas listrik menjadi tantangan bagi pemerintah.

Selain itu, kondisi dan medan yang sulit juga menjadi alasan dalam membawa infrastruktur listrik ke wilayah-wilayah terpencil.

“Saya menduga memang daerah itu terlalu jauh dengan jalur saluran listrik yang ada. Makanya belum dialiri listrik,” paparnya.

Baca juga  Capai 78 Persen, Pembangunan Pasar Tangga Arung Dikebut

Tak hanya mengkritik, ia juga menawarkan sebuah solusi. Yakni, pemanfaatan tenaga surya. Dimana saat ini, banyak desa-desa di Bumi Mulawarman khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara yang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal.

“Solusinya adalah dengan membangun PLTS komunal. Namun ini bukan hanya tanggung jawab kabupaten, kalau bisa disupport juga oleh provinsi,” tegasnya. (Advertorial)

Bagikan: