Puji Setyowati Sampaikan Duka Atas Bencana Kebakaran di PT KFI yang Memakan Dua Korban TKA

FRASA.ID, SAMARINDA- Kebakaran hebat melanda sebuah perusahaan yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu yaitu PT Kalimantan Ferro Insutry (KFI) di Pendingin, Sanga-Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada Rabu (11/10/2023). Akibat dari kebakaran tersebut dua tenaga kerja asing (TKA) menjadi korban. satu diantaranya meninggal dunia dan satunya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.

Kejadian inipun mendapat perhatian dari Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Puji Setyowati. Dalam hal ini ia menyampaikan duka yang dalam atas kejadian kebakaran yang melanda pabrik yang bergerak di bidang nikel tersebut.

Puji Setyowati menekankan pentingnya peran manajemen dalam memberikan pengarahan kepada tenaga kerja setiap pagi. Termasuk instruksi dan pedoman yang harus diikuti oleh para pekerja. Melibatkan tenaga kerja dalam pengawasan, pemeliharaan, dan penerapan prinsip keamanan di tempat kerja menjadi langkah yang sangat penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan para pekerja.

Baca juga  415 Kilometer Jalan di Kutai Kartanegara Berstatus Jalan Mantap

“Saya menyampaikan keprihatin atas bencana yang menimpa PT KFI atas pembakaran beberapa ruangan,” ungkap Puji kepada media media ini melalui aplikasi WhatsApp, Kamis (26/10/2023).

Puji menyampaikan bahwa ia sebenarnya menyambut baik investasi ini, mengingat potensi kontribusi positifnya terhadap masyarakat Kalimantan Timur. Investasi dalam skala besar seperti ini diharapkan mampu memberikan dampak multi-player yang sangat positif dan dapat memajukan wilayah Kaltim ke depan.

Baca juga  Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemprov Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Saya selaku wakil ketua komisi IV sebenernya menyambut baik investasi ini karena investasi ini akan memberikan dampak yang positif untuk masyarakat kaltim khususnya untuk angkatan kerja yang berada di sekitar wilayah kaltim,” ujarnya.

Ketua Fraksi Demokrat itu berharap, hal ini bisa menjadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi kebakaran atau kecelakaan. Sebab tujuan dari adanya proyek ini tidak lain untuk mensejahterakan masyarakatnya dengan adanya perjanjian 60 persen tenaga kerja lokal.

Baca juga  Satpol PP Kukar Tertibkan PKL yang Melanggar Aturan

“Saya harap kejadian ini jadi pembelajaran agar tidak terjadi lagi, karena keselamatan tenaga kerja itu penting. Kita juga semua sedang berjuang dengan berkolaborasi untuk menciptakan Kalimantan Timur yang berdaya guna dan berdaya saing,” pungkasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran manajemen dalam memberikan pengarahan kepada tenaga kerja setiap pagi. Hal ini mencakup instruksi dan pedoman yang harus diikuti oleh para pekerja.

“Melibatkan tenaga kerja dalam pengawasan, pemeliharaan, dan penerapan prinsip keamanan di tempat kerja sangat penting,” tandasnya. (Advertorial)

Bagikan: