DPRD Kaltim Soroti Minimnya Jumlah Tenaga Pendidik

FRASA.ID, SAMARINDA- Anggota DPRD Kaltim, Mimi Meriami BR Pane kembali menyoroti minimnya jumlah tenaga pendidik daerah yang berpengaruh terhadap kualitas mutu pendidikan di masa depan.

Menurutnya, meski kebijakan guru kini menjadi wewenang pemerintah pusat, tetap saja hal tersebut perlu menjadi prioritas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim agar permasalahan pendidikan dapat terakomodir dengan baik.

Baca juga  Salehuddin Minta Pemprov Kaltim Manfaatkan Hotel Atlet Untuk Tambah PAD

“Di Kaltim sendiri, khususnya di Kota Samarinda dan Balikpapan itu jumlah murid sudah banyak, tapi di sisi lain guru-guru malah mengalami kekurangan guru, sehingga belum maksimal,” ujarnya, Selasa (10/10/2023).

Kurangnya tenaga pendidik, kata dia, berdampak terhadap pola pembelajaran di sekolah. Belum lagi ketika berbicara mengenai kesejahteraan guru yang juga perlu diperjuangkan.

Baca juga  Koordinasi Dinas PU Kukar dengan PLN, Segera Pasang Jaringan Listrik Menara Tuah Himba

Sehingga peranan Pemprov Kaltim sangat dibutuhkan untuk menyusun program kebijakan yang tepat dan terukur atas fenomena kurangnya guru yang menjadi permasalahan dasar dalam dunia pendidikan.

Baca juga  Jelang Debat Perdana Pilkada Kukar 2024, KPU Tetapkan Durasi dan Mekanisme

Ia pun menyampaikan lulusan perguruan tinggi di Kaltim dapat mengisi jumlah tenaga pendidikan daerah.

“Perguruan tinggi di Kaltim setiap tahun pasti menghasilkan jutaan lulusan terbaik, sehingga daerah bisa memanfaatkan kualitas mereka dengan baik,” tandas Mimi. (Adv/dprdkaltim/035)

Bagikan: