Anggaran Rp 4,1 Triliun untuk Usulan Program Pendidikan di Kalimantan Timur

Rusman Ya'qub

FRASA.ID, SAMARINDA- Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub memilkki perhatian khusus kepada kemajuan pendidikan di Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan porsi APBD terbesar.

Dengan begitu, Rusman Yaqub bsrharap serapan anggaran pendidikan untuk pelajar di Bumi Etam bisa berjalan maksimal.

Baca juga  Seno Aji Minta Pemprov Kaltim Evaluasi Capaian APBD Tiap Tahun Hindari SiLpa

Ia pun mengusulkan beberapa program. Di antaranya persoalan pembangunan sekolah di wilayah Kalimantan Timur.

“Sebab beberapa sekolah seperti di Kutai Barat, Berau, Balikpapan, Kutai Timur dan Samarinda masih butuh perbaikan ataupun penambahan ruang kelas baru,” jelas Rusman, Senin (14/8/2023).

Kemudian, program lainnya ialah sertifikasi siswa khusus di bidang vokasi dan peningkatan kompetensi bagi guru asesor.

“Guru asesor hingga pertengahan 2023 ini sudah ada seribu yang ditingkatkan kompetensinya,” tuturnya.

Lebih lanjut, kata dia, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) bagi pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang tadinya hanya ada 17 menjadi 20 lembaga.

Baca juga  Edi Damansyah Tegas Soal Hilirisasi Pasir Silika di Kukar: Tidak untuk Ekspor Mentah

“Sebelumnya hanya ada 17 kemudian ditambah tiga di tahun 2023,” sambungnya.

Selain itu, yang menjadi perhatian komisi IV DPRD Kaltim ialah perbaikan alat praktek di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pembaharuan ruang laboratorium, workshop dengan keseluruhan anggaran sebesar Rp 4,1 triliun. (Adv/dprdkaltim/034)

Bagikan: