FRASA.ID, KUTAI KARTANEGARA-Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Melakukan pembersihan sampah disekitar aliran sungai yang menjadi habitat Pesut Mahakam agar tetap terjaga.
Tindakan Pokdarwis Desa Pela untuk membersihkan aliran sungai adalah langkah yang sangat penting dalam menjaga habitat hewan endemik seperti Pesut.
Dengan menjaga kebersihan aliran sungai, mereka membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi Pesut serta spesies lainnya yang hidup di dalam sungai tersebut.
Ini juga merupakan contoh bagus dari upaya konservasi lokal yang dilakukan oleh Pokdarwis Desa Pela untuk melestarikan keanekaragaman hayati di daerah mereka.
Ketua Pokdarwis Desa Pela, Alimin mengatakan kegiatan pembersihan sampah di aliran sungai ini merupakan kegiatan rutin namun jarang di ekspos di sosial media.
“Kenapa yang ini kita ekspos karena sehari sebelum itu ada kematian pesut di Muara Muntai, jadi tujuan kita ekspos kegiatan ini agar masyarakat yang bermukim di pinggir sungai dapat melihat kegiatan kita dan muncul kesadaran untuk ikut menjaga lingkungan habitat Pesut Mahakam, “ujar Alimin, Rabu (8/5/2024).
Alimin mengungkapkan saat ini tepatnya di sungai Pela dalam beberapa tahun belakangan tidak ada menerima laporan adanya kematian hewan endemik khas Kaltim Pesut Mahakam. Hal tersebut disebabkan karena Pokdarwis bersama masyarakat terus berkomitmen menjaga habitatnya.
“Karena kita memang menjaga habitatnya dari sampah. Kegiatan membersihkan sungai ini biasanya kita lakukan sekitar seminggu sekali atau dua minggu sekali, ” ucapnya.
Meskipun lingkungannya terjaga. Alimin juga mengajak kepada masyarakat yang ada di Desa Pela untuk terus menjaga lingkungan yang bertujuan untuk melestarikan habitat Pesut Mahakam agar tak terancam punah.
“Kami terus sosialisasikan itu tentang kebersihan sungai kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di aliran sungai, ” pungkas Alimin.(adv/diskominfokukar)