Loa Janan Crative Festival Bius Ribuan Pasang Mata Warga Kukar

TENGGARONG- Loa Janan Creative Festival 2023 membius beribu pasang mata warga Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Gelaran festival lokal ini menghadirkan Shaggydog, band asal Yogyakarta yang namanya tenar se-jagat Indonesia.

Band yang bergenre reggae tersebut berhasil menghipnotis puluhan ribu penonton dengan tembang lagu andalannya.

Wakil Bupati Kutai Kartanegara Rendi Solihin berkesempatan membuka langsung festival yang digelar di Lapangan Upacara Loa Janan, Sabtu (1/7/2023).

Baca juga  Penuhi Kebutuhan Masyarakat Pesisir, Pemkab Kukar Bangun 14 Dermaga, Rendi Solihin: Dalam Waktu Dekat Bisa Digunakan

Ia mengatakan, event yang diselenggarakan ini merupakan program Kukar Kaya Festival (K3F). Tujuannya untuk memperkuat ekonomi pelaku UMKM melalui berbagai event.

“Kita tau di Indonesia penopang perekonomian terkuat adalah UMKM, pasca covid-19 UMKM itu menjadi salah satu sektor yang paling penting di Indonesia,” kata Rendi Solihin.

Sebagaimana diketahui, puluhan stand Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut meramaikan gelaran Loa Janan Creative Festival.

Baca juga  KPU Kukar Tunjuk Dirma Hukum HICON untuk Hadapi Sidang MK

Mereka meraup untung dari berbagai macam event festival yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

meyakini bisa kembali meningkatkan perekonomian para pelaku UMKM.

Wabup Rendi Solihin meyakini, perputaran uang oleh pelaku UMKM akan berpengaruh untuk menekan inflasi. Sehingga, tidak akan terjadi inflasi besar seperti beberapa negara lain.

“Negara-negara besar lainnya sedang mengalami krisis dan sekarang Indonesia diperkuat dengan adanya UMKM,” ujarnya.

Baca juga  Tahun Ini, Kukar Punya 6 Unit Bus Sekolah untuk Mobilitas Pelajar

Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor perekonomian melalui pengembangan UMKM.

“Jadi UMKM itu tidak bisa berjalan kalau kementerian saja yang menjalankan itu, namun harus ada peran dari semua daerah mau itu provinsi, kabupaten/kota se-indonesia itu harus pro aktif untuk membesarkan UMKM yang ada di daerah masing-masing, ” pungkas Rendi.

Bagikan: