Siap Berikan Yang Terbaik, Kepala Diskominfo Staper Susun Masterplan

Kepala Diskominfo Staper Kutim, Ronny Bonar Hamonangan Siburian

FRASA.ID, KUTAI TIMUR – Siap memberikan yang terbaik untuk pemerintah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Ronny Bonar Hamonangan Siburian akan menyusun masterplan.

Ronny Bonar sebelum dilantik menjadi Kadis Kominfo Staper Kutim pada Mei 2024 lalu, ia bertugas di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas.

“Tahun ini saya tidak akan mengubah apapun, hanya meneruskan dan melanjutkan saja, tetapi tahun depan saya berencana akan menyusun masterplan yang terintegrasi dengan Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat,” ucapnya, Jumat (08/11/2024).

Baca juga  Diskominfo Staper Kutim Tingkatkan Kapasitas Daya Listrik Untuk Server Induk

Lebih jauh, Ronny Bonar sebelumnya sempat bertugas di Diskominfo Staper Kutim sebagai Sekretaris sebelum dipindah ke Dppkb, sehingga dirinya merasa pulang kerumah sendiri saat ditunjuk menjadi Kadis Kominfo staper.

Sehingga program dan sistem yang ada di Diskominfo Staper tidak asing baginya, nantinya ia akan menyusun masterplan program Diskominfo Staper Kutim yang terdiri dari jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang, yang akan berguna bagi siapapun yang berada di Diskominfo Staper Kutim jadi tidak akan kebingungan lagi dalam menjalankan program.

Baca juga  Akibat Pandemi Covid-19, Dinkes Kutim Lakukan Imunisasi Kejar

Menurutnya masterplan yang terintegrasi dalam sebuah instansi sangatlah penting, sebab di dalam masterplan tersebut terdapat rencana program yang akan dilakukan sebuah instansi.

Lebih lanjut ia menjelaskan masterplan tersebut juga dapat mengatur program-program Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat yang masuk ke daerah Kutai Timur sehingga tidak berdampak sia – sia ke depannya.

“Jadi program dari daerah apa saja, program dari provinsi apa saja, begitupun yang nasional juga bisa kita lihat di masterplan, sehingga kinerja kita terencana dan terstruktur sehingga siapapun pemimpinnya tetap berjalan dan tidak berubah-ubah,” jelasnya.

Baca juga  DPRD Kaltim Bakal Revisi Perda Penyelenggaraan Pendidikan

Harapannya dengan adanya masterplan semua program yang direncanakan bisa tuntas diselesaikan dan tidak terjadi tumpang tindih atau bahkan program tersebut tidak berjalan atau terbengkalai.

“Kalau sudah ada masterplan seharusnya kita bisa lebih baik dalam menyelesaikan program apapun, ini semua akan dilakukan bertahap, rencananya akan dimulai tahun depan,” tutup Ronny Bonar. (Adv)

Bagikan: