Butuh Anggaran Tuk Kendaraan Baru Pusling

FRASA.ID, TANJUNG REDEB-Mewujudkan pengoperasian layanan Perpustakaan keliling di Bumi Batiwakkal untuk pelajar dan masyarakat agar tidak kena dampak learning loss atau kehilangan pengetahuan dan keterampilan baik secara umum atau khusus

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Pelayanan, dan Pelestarian Bahan Perpustakaan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Berau M Kadriansyah mengungkapkan saat ini anggaran yang dimiliki cukup minim.

Bahkan Kadriansyah mengakui bahwa kondisi tiga mobil Perpustakaan keliling (Pusling) yang tersedia, dua unit kendaraan tersebut sudah kondisi rusak.

Baca juga  Komisi IV DPRD Kaltim Minta Pemprov Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

“Sehingga untuk menyasar masyarakat di Kampung selain menggunakan aplikasi, layanan Pusling dengan tatap muka sangat penting,” ucapnya Jumat (8/12/2023).

“Namun dari tiga armada kita miliki, dua unit sudah tidak bisa jalan jauh. Karena umur dan hanya satu unit saja yang bisa beroperasi,” tambahnya kepada Tribunkaltim.co.

Sehingga untuk memaksimalkan layanan Pusling, sambung dia saat ini Dispusip sangat membutuhkan bantuan anggaran.

“Masih keterbatasan anggaran. Soalnya anggaran yang dilontarkan untuk operasional kendaraan tidak sesuai. Bahkan sangat kecil anggarannya, sehingga kita tidak bisa optimal dalam menjalani program Pusling tersebut,” bebernya.

Baca juga  Pegawai DKP Paser Belajar Autentikasi hingga Penyelamatan Arsip Aset di ANRI

Pasalnya kata dia, bila seluruh unit Pusling yang tersedia saat ini bisa beroperasi dengan normal, dapat dipastikan data pengunjung bakal meningkat.

“Sehingga kami bisa menyasar seluruh kampung hingga lokasi strategis yaitu sekolah, agar para pelajar di waktu istirahat bisa membaca buku,” tuturnya.

Sebab menurutnya, untuk tahun ini anggaran murni untuk pengoperasikan Pusling hanya Rp 10 juta.

Baca juga  Muhammad Udin Minta Pj Gubernur Kaltim Lakukan Evaluasi Kepala Dinas yang Serapannya Rendah

“Nilai tersebut sangatlah kurang yang jelas kami dari pelayanan berharap agar ada anggaran yang sepadan untuk kembali mengoptimalkan Pusling ini,” imbuhnya.

Kendati demikian, pihaknya menegaskan jika ada anggaran memadai maka pelayanan Dispusip akan lebih mudah dalam mengatur jadwal Pusling.

“Jika anggaran memadai kita bisa menyasar kampung dan sekolah-sekolah. Tentunya dengan berkoordinasi bersama pihak sekolah, dan itu pasti akan ramai dikunjungi dan minat baca juga meningkat,” pungkasnya. (ADV)

Bagikan: