KARTAS: Kampung Geleo Asa Jadi Pusat Kreativitas Seni di Kutai Barat

FRASA.ID, KUTAI BARAT– Inisiatif seni yang menjanjikan hadir di Kutai Barat: KARTAS (Karya Tanpa Batas). Wadah ini bertujuan menjadi rumah bagi para penggiat dan pencinta seni di seluruh Kutai Barat, memberikan ruang untuk berekspresi dan berkreasi tanpa batasan.

R.B. Puncan Karnaq, Ketua KARTAS, menjelaskan bahwa ide utama dari KARTAS adalah menyediakan tempat bagi seni untuk berkembang tanpa batas, sekaligus menginspirasi semangat baru dalam dunia seni di wilayah ini. Hal ini disampaikannya pada hari Selasa (14/10/2025).

Baca juga  Kolaborasi Besar! 72 Perusahaan di Kukar Beri Manfaat Nyata untuk Warga

Untuk mencapai tujuan tersebut, KARTAS menginisiasi program tur keliling ke berbagai kampung di Kutai Barat, tidak hanya terbatas di Kampung Geleo Asa. Melalui “KARTAS Tour,” mereka ingin seni dapat dinikmati dan diapresiasi oleh masyarakat luas, serta mendorong pelestarian seni tradisional dan kontemporer daerah.

KARTAS bernaung di bawah Sanggar Seni Sempekat Bangkit yang telah resmi terdaftar. Kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari pemerintah kampung, Badan Permusyawaratan Kampung (BPK), lembaga adat, hingga Karang Taruna. Dengan dukungan solid ini, KARTAS berkomitmen menjadi pelopor seni yang menghubungkan berbagai komunitas seni di Kutai Barat agar dapat tumbuh dan berkembang bersama.

Baca juga  DPRD Kaltim Apresiasi Penyerahan 34 Ribu Hektare HPL ke OIKN

Puncan berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kutai Barat demi keberlanjutan seni dan kebudayaan daerah. Ia juga mengharapkan adanya fasilitas berupa ruang atau tempat khusus untuk menampung berbagai kegiatan seni.

“Dengan keberadaan ruang yang memadai, seni dapat berkembang secara adil dan dihargai sesuai dengan nilai serta perjuangan para pelakunya, bukan hanya dijadikan alat kepentingan semata,” lanjut Puncan.

Baca juga  Longsor Lagi di KM 28 Loa Janan, Camat Desak Kajian Geoteknis Serius

Visi KARTAS ke depan adalah menjadi pemersatu komunitas seni di Kabupaten Kutai Barat, sehingga kegiatan seni dapat rutin ditampilkan dan dinikmati masyarakat luas. Harapan lainnya adalah kegiatan seni ini dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang membawa kesejahteraan bagi para pecinta dan pelaku seni di daerah Kubar.

“Melalui KARTAS, seni di Kutai Barat bukan hanya menjadi hobi, tetapi sebagai sebuah gerakan yang membangkitkan kebanggaan budaya sekaligus memberikan dampak positif bagi komunitas dan perekonomian lokal,” tutupnya. (Adv/Kr)

Bagikan: