Dinas Pendidikan Kubar Sukses Gelar Lomba Bahasa Daerah Tingkat SD/SMP

FRASA.ID, KUTAI BARAT – Lomba Bahasa Daerah yang diadakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kutai Barat (Kubar) di Auditorium Aji Tulur Jejangkat (ATJ), menargetkan siswa-siswi dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dengan berbagai kategori lomba, seperti mendongeng, puisi, dan cerita pendek dalam bahasa Tunjung, bahasa Benuaq dan bahasa Kutai.

Dalam lomba yang dilaksanakan selama dua hari, sejak Selasa 7/10/2025 hingga Rabu 8/10/2025, diikuti oleh 14 orang peserta didik tingkat Sekolah Dasar (SD), dan 26 orang peserta didik tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dalam kompetisi tersebut peserta didorong untuk aktif berpartisipasi serta menunjukkan kreativitas dan keahlian berbahasa mereka.

Baca juga  Edi Damansyah Tegas Soal Hilirisasi Pasir Silika di Kukar: Tidak untuk Ekspor Mentah

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kubar Bandarsyah, yang diwakilkan Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pendidikan Dasar (PPD) Kubar Yusuf Subiarwono menyampaikan bahwa acara lomba bahasa daerah diadakan bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga sarana pendidikan untuk menumbuhkan rasa kecintaan terhadap bahasa daerah serta sebagai upaya melestarikan serta meningkatkan kecintaan generasi muda terhadap bahasa daerah.

“Kegiatan lomba seperti ini bukan sekedar ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bahasa dan budaya daerah dikalangan generasi muda” ungkap Yusuf, Selasa (7/10/2025)

Baca juga  Gelar Pelatihan Konseling PMBA, Dinkes Kutim Tingkatkan Pengetahuan Nakes Tentang Peningkatan Status Gizi

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan lomba tersebut adalah momentum penting untuk menjaga keberlangsungan bahasa tradisional Kutai Barat.

“Bahasa daerah ini adalah salah satu budaya, salah satu ciri khas Kutai Barat yang dimana keberadaannya ini kita berharap bisa terus dikembangkan sehingga tidak punah” tegasnya.

Kabid PPD Disdik Kubar juga mengatakan bahwa kegiatan lomba tersebut merupakan agenda rutin setiap tahun, dan akan terus berlanjut hingga ke tingkat Provinsi sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Disdik Provinsi.

Baca juga  Penelusuran Arsip Masjid Tua Samarinda Seberang Tuntas, Hasilnya Akan Dijadikan Bahan Edukasi

“Kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap tahun, kebetulan pimpinan kita, pak Bupati sudah menyiapkan anggaran, untuk kita laksanakan setiap tahunnya untuk jenjang SD dan SMP.” Pungkasnya

Sebagai informasi bahwa bahasa lokal utama di Kabupaten Kutai Barat adalah Bahasa Tunjung dan Bahasa Benuaq, yang dituturkan oleh Suku Dayak Tunjung dan Suku Dayak Benuaq. Selain itu, Bahasa Melayu Kutai juga digunakan di wilayah tersebut. (Adv/kr)

Bagikan: