Talkshow Membaca dan Menulis Membuat Kita Sehat, Ajak Kawula Muda Cinta Literasi

FRASA.ID, SAMARINDA- Masih dalam euforia Tour Library 2023, berbagai acara serentak terlaksana dalam satu waktu di tempat yang berbeda. Tidak hanya menyasar peserta anak-anak. Remaja dan masyarakat umum turut menjadi perhatian khusus dalam upaya pengembangan literasi di Kalimantan Timur.

Melihat hal tersebut, Talkshow dengan tema Membaca dan Menulis Membuat Kita Sehat dilaksanakan guna memberikan pemahaman mengenai pentingnya dua aktivitas tersebut terhadap pencerdasan hidup seseorang baik secara fisik dan mental. Ratusan siswa sekolah menengah dan mahasiswa nampak antusias tak kala narasumber yang dihadirkan pada Tour Library 2023 menjawab rasa penasaran mereka akan pentingnya membaca dan menulis. Ketiga narasumber yang dihadirkan yakni dr.Rintas Tasya, Dr.Sudarman, dan Dr.H.Rusman Yaqub, S.Pd, M.Si, menjadi teman cerita bagi para peserta yang mayoritas kawula muda.

Dalam talkshow tersebut, dr.Rintas Tasya, seorang dokter spesialis kejiwaan, menjelaskan bahwa membaca dan menulis dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang. Membaca dapat membantu seseorang untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengurangi stres dan kecemasan. Menulis, di sisi lain, dapat membantu seseorang untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan emosinya.

“Membaca dan menulis dapat menjadi terapi yang efektif untuk kesehatan mental. Membaca dapat membantu kita untuk lebih memahami diri sendiri dan orang lain, serta dapat mengurangi stres dan kecemasan. Menulis, di sisi lain, dapat membantu kita untuk mengekspresikan diri dan menyalurkan emosi kita,” ujar dr.Rintas Tasya.

Baca juga  Membangun Jembatan Literasi: Samarinda Menginspirasi dengan Kelas Menulis Kreatif

Sementara itu, Dr.Sudarman, seorang ahli saraf, menjelaskan bahwa membaca dan menulis dapat meningkatkan kesehatan fisik seseorang. Membaca dapat membantu seseorang untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Menulis, di sisi lain, dapat membantu seseorang untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, serta dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson dan stroke.

“Membaca dan menulis dapat menjadi olahraga yang efektif untuk kesehatan fisik. Membaca dapat membantu kita untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Menulis, di sisi lain, dapat membantu kita untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, serta dapat mengurangi risiko penyakit Parkinson dan stroke,” ujar Dr.Sudarman.

Dr.H.Rusman Yaqub, seorang akademisi dan penulis, menambahkan bahwa membaca dan menulis dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Membaca dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih kritis dan berpikiran terbuka, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasannya. Menulis, di sisi lain, dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif.

Baca juga  Lonjakan Pengunjung Perpustakaan Kaltim, Mahasiswa Jadi Penyumbang Terbesar

“Membaca dan menulis dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas hidup. Membaca dapat membantu kita untuk menjadi lebih kritis dan berpikiran terbuka, serta dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan kita. Menulis, di sisi lain, dapat membantu kita untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif,” ujar Dr.H.Rusman Yaqub.

Talkshow Membaca dan Menulis Membuat Kita Sehat ini disambut dengan antusias oleh para peserta. Mereka mengaku mendapatkan banyak pengetahuan dan informasi baru tentang pentingnya membaca dan menulis. Mereka juga mengaku semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih literat.

“Saya sangat senang bisa mengikuti talkshow ini. Saya mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang pentingnya membaca dan menulis. Saya juga semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih literat,” ujar salah satu peserta, Aulia, seorang siswa SMA di Samarinda.

Masing-masing narasumber berbagi pengalaman mengenai membaca dan menulis yang mengubah cara pikir dan kebiasaan yang baik untuk diri.

“Saya mengawali menulis melalui platform digital yang semula e-book menjadi e-book yang mempunyai buku fisiknya. Tulisan saya berawal dari kesedihan saya yang saya ungkapkan melalui cerita yang menyenangkan. Ada banyak cara mengungkapkan emosi salah satunya melalui tulisan,” papar narasumber dr. Rintas Tasya.

Baca juga  Dinas PU Kukar Gelar Konsinyering Pengelolaan Barang Milik Daerah

Kendati lulus sebagai seorang tenaga medis, Rintas tetap berkarya dengan tulisan-tulisannya. Baginya, menulis adalah cara mengenal diri sendiri dan membaca merupakan cara manusia dapat melihat hidup dengan berbagi sisi.

Tak hanya Rintas, Dr.Sudarman yang juga menjadi narasumber mengungkapkan menulis merupakan keterampilan dasar individu yang memiliki segudang manfaat seperti mengurangi beban kesehatan mental hingga mengasah keterampilan.

“Menulis banyak banget manfaatnya enggak hanya melegakan tapi juga melatih daya ingat, memperbanyak khasanah kosakata. Secara enggak langsung kita jadi belajar sama karya sendiri, itulah manfaat utamanya,” imbuh pria yang turut menjadi dosen di Universitas Mulawarman tersebut.

Yang membuat istimewa, pada Talkshow yang digelar di Kantor Bupati Kutai Timur, tak kala sesi pertanyaan berlangsung. Para peserta memberi apresiasi kepada narasumber berupa afirmasi kata semangat dan terima kasih atas kesediaan narasumber untuk berbagi mengenai manfaat membaca dan menulis. Hal tersebut disambut haru oleh narasumber.

“Kutim punya energi yang luar biasa pada sesi diskusi talkshow senang sekali mempunyai ruang yang aman untuk berkomunikasi secara dua arah,” papar Rintas.

Talkshow ditutup dengan hiburan menyanyi bersama Musisi Literasi Indonesia, Ferry Curtis dengan tembang lagu miliknya “Ayo Ke Perpustakaan” (ADV)

Bagikan: